Sumber: TribunNews.com
Sumber: TribunNews.com

Jakarta, Media Publica – Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK) serempak katakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan melalui perbaikan pendidikan. Hal itu ditegaskan keduanya pada Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2014-2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6).

Keduanya ungkapkan pengembangan SDM dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) dapat dilakukan dengan perbaikan sistem pendidikan. Lebih lanjut JK ungkapkan perbaikan pendidikan dan pengembangan IPTEK juga dimulai melalui pendidikan budi pekerti sejak usia dini. Ia pun ungkapkan melalui pendidikan budi pekerti, negara ini bisa hilangkan ‘kancil penipu’.

“Pendidikan budi pekerti bisa disisipkan pada pelajaran sejarah, matematika dan lainnya, bisa terapkan displin. Itu yang disebut dengan revolusi mental,” ujarnya dengan tegas.

JK juga menegaskan pemerataan kualitas pendidikan pun harus dibarengi dengan meningkatnya kesejahteraan tenaga pengajar. Distribusi pengajar yang merata juga salah satu cara yang dinilai penting oleh JK untuk atasi pemerataan kualitas pendidikan.

Hal yang tidak jauh berbeda juga dikatakan oleh Hatta. Menjawab pertanyaan moderator debat, Dwikorita Karnawati mengenai pendidikan inklusif berkeadilan dan berkelanjutan dengan melihat anggaran yang terbatas, Hatta ungkapkan negara harus siap sediakan dana untuk pengembangan kualitas pendidikan dan meningkatkan daya saing, serta kurangi kesenjangan SDM.

“Pendidikan juga dilakukan untuk mengurangi kesenjangan SDM,” ucapnya.

Reporter: Dwi Retnaningtyas
Editor : Mega Pratiwi

 2,872 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.