Suasana acara Administation Fair Vol. 1 yang turut dimeriahkan oleh Westjamnation, Steven Jam dan Jason Ranti, Jakarta (8/7). (Foto: Media Publica/Avi).

Jakarta, Media PublicaHimpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMA AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) telah menyelenggarakan acara musik Administration Fair Vol. 1, Minggu (8/7).

Acara yang bertempat di Gor Bulungan Outdoor ini mengusung tema ‘Freedom Of Our Nation’ sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa itu sendiri khususnya HIMA AP. Daffa Ammar selaku ketua pelaksana mengatakan tema ‘Freedom Of Our Nation’ merupakan gambaran dari kebebasan dalam hal positif.

“Arti Freedom of our Nations secara luas itu kebebasan dalam negara kita, disitu gue artiin lebih luasnya lagi, kayak kita ini masyarakat Indonesia khususnya anak muda, ini pasti kita kan bebas. Jadi kita bebas untuk berkarya, inovasi, kreasi dengan apapun itu tetapi dalam hal yang positif. Khususnya untuk mahasiswa AP untuk lebih kreatif,” ujar Daffa.

AdministrationFair Vol. 1 ini menampilkan beberapa penampilan band, live mural, Food bazaar, serta lomba band untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Acara tersebut juga mengundang band performance lainnya seperti Pordios, Epic Comeback, Missa Solomnis, dan Defodio.

Special performance dari WKM Teater Fikom dan penampilan band Black Bandit. Ditambah dengan Guest Star Band pengisi acara tersebut antara lain Westjamnation, Steven Jam, dan Jason Ranti.

Terdapat juga live mural dari Hypseed yang bisa dilihat secara langsung oleh para pengunjung. Sehingga kita bisa mengetahui proses dari awal hingga akhir untuk membuat mural, karena ini merupakan salah satu contoh berkarya dalam hal positif.

Berbagai tanggapan muncul mengenai acara ini salah satunya Andi Thamrin salah satu pengunjung Administration Fair. Ia mengungkapkan bahwa acara tersebut harus sering diadakan.

“Menurut gue sih acara seperti ini perlu diadain terus, karena kita bisa tahu band yang belum terkenal dan para anak muda bisa berkarya di sini,” tuturnya

Hal senada diucapkan oleh Steven Jam ia mengatakan bahwa acara ini asik. Namun, di satu sisi ia menyinggung masalah tiket masuk yang agak mahal.

“Acaranya asik menurut gua, hubungan dengan panitia juga harmonis. Sorry to say tapi untuk harga tiketnya kemahalan kalo buat reggae, karena reggae masih muda mungkin  lambat laun juga gue setuju dan masyarakat pun teredukasi bahwa reggae layak dihargai mahal, kalau untuk sekarang ya nikmatin aja apa yang ada,” ujarnya santai.

Reporter: Dzaky Nurcahyo & Fernando Avi Arrachman

Editor: Mohammad Thorvy Qalbi

 3,938 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.