Penampilan Senar Unik dalam acara Evening Vibes di UPDM(B) pada Kamis (5/1), menggunakan bahan bekas sebagai alat musik salah satunya gitar yang terbuat dari kayu bekas. (Foto: Media Publica/Aji)
Penampilan Senar Unik dalam acara Evening Vibes di UPDM(B) pada Kamis (5/1), menggunakan bahan bekas sebagai alat musik salah satunya gitar yang terbuat dari kayu bekas. (Foto: Media Publica/Aji)

Jakarta, Media Publica – Komunitas Radio Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) pertama kalinya mengadakan acara  Evening Vibes dengan mengusung tema ‘Noise Zero Campaign’. Setiap pengunjung diberikan satu headphone agar dapat menikmati musik yang dimainkan, dengan kata lain menikmati musik tanpa adanya polusi suara. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (5/01) 2017 dipelataran parkir Soseka UPDM(B).

Tujuan mengusung konsep ini adalah memberikan ide baru untuk acara musik dalam menanggulangi polusi suara yang biasanya mengganggu lingkungan sekitar. “Kita bisa menikmati musik dengan cara yang berbeda, biasanya dengan sound yang besar atau yang lain, tapi karena silent gigs kita menjaga kebisingan atau anti kebisingan.” Ujar Ilham Pratama Putra selaku ketua pelaksana.

Acara ini bekerja sama dengan Komunitas Swara Sunyi yang dibentuk pada April 2015. Swara Sunyi mengembangkan konsep digital silent entertainment dengan mengimplementasikan semua jenis suara yang dikeluarkan di seni pertunjukan dalam bentuk suara yang bisa di dengar melalui perangkat wireless headphone.

Acara ini turut dimeriahkan oleh berbagai penampilan band Indie seperti Serat Unik, Inner Speaker, Bias Senja, Dimas Sufi, FM Band dan turut dimeriahkan oleh freestyle performance dari WKM Basket Fikom serta diakhiri dengan penampilan DJ Radit. Selain acara musik, Evening Vibes memberikan Silent talkshow oleh Tengku S. SharaTassya dari Global Radio, salah satu produser acara Pergi Pagi yang menjelaskan bagaimana mempertahankan eksistensi radio.

Tengku S. Sharatassya berbagi pengalamannya menjadi seorang produser acara Perpi Pagi Global Radio pada Kamis (5/1). (Foto: Media Publica/Aji)
Tengku S. Sharatassya berbagi pengalamannya menjadi seorang produser acara Perpi Pagi Global Radio pada Kamis (5/1). (Foto: Media Publica/Aji)

Berbagai tanggapan mengenai acara perdana ini diutarakan. Salah satunya Egi Fitra Anugrah sebagai pengisi acara dari FM Band, “Lebih asik lebih seru. Awalnya gue baru tahu ini acaranya harus pake headset setelah gue coba jadi ada perasaan tersendiri feeling-nya beda.” Ujar Egi. Setuju dengan Egi, salah satu pengunjung dari Yayasan Aids Indonesia, yakni Alfiani Sumarlin beranggapan bahwa acaranya sangat menarik dengan dapat mendengarkan musik tanpa harus terganggu oleh suara dari luar. “Kalo menurut gua ini konsepnya keren karena mengurangi polusi suara, jadi kita mendengarkan musik tidak terganggu dengan suara mobil tetep menikmati musiknya.” Tuturnya.

Ilham berharap bahwa dengan adanya acara Evening Vibes dapat memberikan konsep ide baru untuk acara musik kedepan, “Harapannya semoga menjadi solusi untuk acara musik nanti.” Tutupnya.

Reporter : Anisa Widiasari dan Aji Putra Bartowinata

Editor : Fernando Avi

 3,785 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.