Tangerang, Media Publica – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara telah selesai menyelenggarakan acara Kompas Corner yang bertempat di Gading Serpong, Tangerang pada Kamis (3/5). Dalam rangka merayakan hari ulang tahun kelima, Kompas Corner kali ini mengusung tema ‘Unleash Your Passionpreneur Soul’. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi peserta dengan ilmu pengetahuan terkait dengan dunia kewirausahaan (entrepreneurship).
Berawal dari masih banyaknya orang yang belum bisa menemukan passion mereka, menjadikan Ly Agung Yuliarto selaku Ketua Pelaksana Kompas Corner mengangkat tema tersebut. “Kami ingin memberikan inspirasi kepada para peserta bahwa untuk menjalankan bisnisnya perlu mengikuti passion yang dimilikinya juga, jadi bukan hanya ikut-ikutan trend sesaat. Oleh karena itu, kita mau mengajak mereka untuk menggali passion mereka,” jelasnya.
Terdapat berbagai rangkaian acara yang dapat dipilih oleh peserta yakni berupa seminar dan lokakarya (masterclass). Pada hari pertama, seminar diisi oleh pembicara-pembicara yang berkompeten dalam bidangnya, seperti Handoko Hendroyono selaku Produser Filosofikopi, Edward Widjonarko selaku pendiri perusahaan teknologi finansial cicil.co.id, serta Christoper Tobing selaku Managing Director South East Asia.
“Karena kita akan mengadakan seminar dan workshop. Seminarnya lebih menekankan tiga values, jadi kalau kalian mau sukses kalian harus punya passion, harus punya freedom dan harus berdampak pastinya. Untuk workshopnya, kita mengadakan empat workshop terkait bagaimana proses kita untuk unleashing passionpreneur kita,” ungkap Ly Agung.
Tak kalah menarik, dihari kedua peserta juga dapat mengikuti berbagai workshop yang telah disediakan. Adapun workshop tersebut akan diisi oleh berbagai pembicara seperti Dian Maya Puspitasari selaku Marketing Ideation Consultant di Big Change Agency, Helman Taofani selaku Advertising Production Manager Harian Kompas, Didit Putra Erlangga selaku Social Media Vice Manager Harian Kompas, dan Mada Riyanhadi selaku Brand Designer di Visual Project.
Salah satu workshop tersebut yakni berjudul Optimizing Instagram: Visual Storytelling For Brands. Ly Agung menjelaskan bahwa workshop ini akan membekali peserta untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang telah tersedia di Instagram dan memasarkan bisnisnya melalui cerita yang kuat bagi eksistensi brand-nya.
“Di Optimizing Instagram, kita mau menggunakan Instagram untuk berbisnis dan Instagram bisa kita gunakan untuk storytelling serta membranding brand yang kita punya. Apalagi Indonesia merupakan negara ketiga terbesar sebagai pengguna Instagram se-Asia Pasifik. Berarti kesempatannya besar banget,” ujar Ly Agung Yuliarto.
Antusias dari acara ini mendapatkan respon baik dari para peserta. Hingga setelah acara selesai, banyak mahasiswa yang masih penasaran dan menghampiri narasumbernya langsung untuk mengetahui lebih lanjut terkait seminar dan workshop yang diadakan.
Menurut Ardi Prago selaku Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara angkatan 2016, yang mengikuti workshop ‘How to Generate and Pitch Your Ideas’ bersama Dian Maya Puspitasari, mengungkapkan bahwa dari acara tersebut ia dapat belajar bagaimana menjalankan bisnis dengan baik. “Karena di sini kita bisa belajar untuk menyusun, merencanakan seperti yang tadi dibilang segitiga fit itu, kita juga bisa tahu kompetitor dan kelebihan produk kita agar berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Senada dengan Ardhi, peserta lainnya yang mengikuti workshop, yakni Ivan Pranata Gunawan menjelaskan ketertarikannya saat mengikuti acara ini. “Acaranya bagus banget. Saya juga tertarik karena saya ingin membuka usaha, tetapi saya masih bingung. Melalui acara ini saya jadi tahu bagaimana caranya menjadi entreprenuer muda yang sukses,” ujar Ivan.
Reporter: Via Oktaviani & Robhilia Nanda Saputri
Editor: Ranita Sari
4,625 total views, 3 views today