Jakarta, Media Publica – Begitu banyak macam pertunjukkan seni yang ada dan berkembang saat ini, salah satunya adalah drama musikal. Drama musikal adalah satu bentuk ekspresi kesenian yang dikolaborasikan antara musik, laku, gerak dan tari, yang menggambarkan suatu cerita yang dikemas dengan tata koreografi dan musik yang menarik sehingga terbentuklah sebuah drama musik atau kadang di kenal dengan “musical play”.
Faktor emosional dari drama – humor, cinta, amarah – dikomunikasikan lewat kata – kata, musik, gerakan, dan aspek teknis dari hiburan yang digabungkan secara keseluruhan dalam drama musikal.
Drama musikal sudah ditampilkan di seluruh dunia. Mereka biasa ditampilkan di teater yang seperti West End dan Broadway Theatre di London dan New York, atau di teater yang lebih kecil seperti Fringe Theatre, Off-Broadway, produksi lokal, atau grup di sekolah, teater di seluruh penjuru dunia. Selain Britania dan Amerika Serikat, ada berbagai teater musikal di beberapa negara di Eropa, Amerika Latin, Australasia dan Asia.
Pada Maret lalu, di Jakarta, ditampilkan sebuah drama musikal yang mengisahkan tentang Siti Nurbaya. Drama musikal yang bertajuk Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) ini memadukan drama dengan musik dan lagu serta tari. Terdapat 32 lagu yang diciptakan dan diaransemen untuk kemudian dipadukan dengan dialog.
Drama Musikal Rakyat Lebih Diminati
Di Indonesia, drama musikal rakyat justru lebih diminati, karena berisi muatan ide-ide yang dimiliki kelompok masyarakat dan tertuang dalam cerita rakyat ini bisa diturunkan antar generasi.
Namun, cerita rakyat yang diturunkan antar generasi tersebut justru menjadi daya tarik bagi para penonton meskipun muatan ceritanya sudah dipahami dan mayoritas berkisah tentang kepahlawanan.
Poin yang harus diingat adalah cerita layak diangkat menjadi sebuah pertunjukan drama musikal jika cerita berumur panjang, inspiratif dan mampu menarik anak-anak.
Sumber: Antara dan Kompas
Editor: Dianty Utari Syam
33,275 total views, 6 views today