
Sumber : Pulitzer.org
Media Publica – Joseph Pulitzer, lahir di kota Mako, Hungaria pada 10 April 1847. Putra seorang pedagang beras kaya yang berasal dari Magyar, Yahudi dan ibunya seorang Katolik Roma. Awalnya Putlizer adalah seorang tentara di kerajaan Austria. Tak lama kemudian ia diberhentikan sebagai tentara akibat gangguan dari kesehatannya. Ia tak kenal putus asa, setelahnya Pulitzer pun berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1884 yang akhirnya menjadikan ia sebagai anggota ketentaraan yang bertugas dalam perang Sipil Amerika (1861-1865).
Karir Joseph Pulitzer Setelah perang di AS usai Putlizer menetap di St. Louis, Missouri dan ia bekerja sebagai wartawan magang di koran berbahasa Jerman, Westliche Post. Putlizer juga ikut tergabung di Partai Demokrat, dimana sebelumnya ia adalah anggota dari dewan di negara Missouri pada 1869. Selama berkarir di dunia jurnalis, tak sedikit Putlizer membeli surat kabar yang nantinya akan menjadi miliknya. Seperti di tahun 1872, ia membeli surat kabar Post. Kemudian, ditahun 1875, ia membeli surat kabar St. Louis Dispatch dan St. Louis Post yang kemudian digabungkan dan namanya diubah menjadi St. Louis. Dengan adanya terbitan Joseph ini, ia memperoleh untung yang sangat besar.
Selain itu, di tahun 1882, Putlizer juga mengakuisisi surat kabar New York World, terbitan ini pun memberikan defisit yang sangat besar kepada Putlizer. Hal tersebut dikarenakan ia merombak seluruh pemberitaan yang ada di New York World menjadi sajian-sajian berita human-interest, skandal, gosip, dan berita-berita sensasional yang dijadikan sebagai gebrakan dimasa itu. Koran ini pun semakin berkibar di AS karena direkrutnya Nellie Bly dan juga disajikan serial komik berwarna didalamnya. Sumbangsih Pulitzer di dunia pendidikan.
Tahun 1892, Pulitzer menawarkan uang sebesar 2 Juta USD untuk mendirikan sekolah jurnalis pertama di Universitas Columbia, AS. Pada awalnya pimpinan universitas Columbia menolak karena berfikir ada motif dibalik itu, setelah adanya penggantian pimpinan maka permintaan Pulitzer pun direalisasikan di tahun 1912, tentunya dengan berbagai pertimbangan. Kemudian, Pulitzer juga mengusungkan sekolah jurnalis di Universitas Missouri. Putlizer wafat di tahun 1911 pada saat ia berlayar menuju Charleston, South Carolina menggunakan kapal pesiar peristirahatannya.
Sebagai wartawan yang kritis, memiliki inisiatif tinggi karena curiousitynya yang kuat, dan memiliki banyak catatan perjuangan didunia jurnalis maka tanggal 4 Juni 1917, digelar sebuah penganugerahan terakhir untuk mengenang Putlizer yaitu Putlizer Prize, sebuah warisan terpentingnya didunia jurnalis.
Di AS Putlizer Prize adalah pengharagaan tertinggi di dunia jurnalistik, tak hanya itu penghargaan ini juga diberikan untuk pencapaian dalam bidang sastra dan gubahan musik. Putlizer Prize ini digelar setiap tahunnya di Universitas Columbia, New York. Dalam acara pengharagaan ini, dua puluh orang pemenang berhak atas uang 10.000 USD dan sertifikat, lain halnya dengan pemenang utama yang biasanya diberikan kepada institusi pers yaitu mendapatkan sebuah medali emas. Pemenang warisan Putlizer ini dipilih secara resmi oleh badan independen dari sekolah Jurnalis Universitas Columbia.
Salah satu gambar yang mendapatkan Putlizer Award ialah karya Kevin Carter, yang sangat fenomenal dan banyak dibicarakan masyarakat dunia. Dalam gambar ini terpat seekor burung pemakan bangkai dan seorang anak kurus akibat kelaparan, tetapi Kevin memilih untuk mengambil moment tanpa menolong anak tersebut.
Editor : Ananda Ratu Ayu Kemuning
3,399 total views, 3 views today