Media Publica – Bicara Itu Ada Seninya merupakan buku karya dosen dan pakar komunikasi terkemuka asal Negeri Ginseng, Korea Selatan, yakni Oh Su Hyang. Buku yang aslinya berjudul “The Secret Habits To Master Your Art Of Speaking” ini pertama kali diterjemahkan pada awal tahun 2018 oleh Asti Ningsih dan saat ini sudah mencapai cetakan kesembilan pada akhir tahun 2019 lalu. Dalam buku ini, Su Hyang menulis bagaimana rahasia untuk melakukan komunikasi yang efektif dengan memberikan contoh kasus yang terbagi ke dalam lima bab setebal 235 halaman.

Judul: Bicara Itu Ada Seninya | Penulis: Oh Su Hyang | Penerjemah: Asti Ningsih | Penerbit: Bhuana Ilmu Populer (BIP) | Tahun terbit: 2018 (Foto: berdikaribook.red)

Su Hyang menulis buku ini kepada mereka yang berupaya untuk memperbaiki kemampuan bicaranya dan percaya bahwa kehidupannya dapat berubah dengan mengubah cara bicaranya. “Saya mempersembahkan buku ini untuk semua orang yang saat ini sedang berjuang untuk meraih masa depan yang diimpikannya,” tulis Su Hyang dalam pengantar buku ini.

Untuk bisa berkomunikasi secara efektif, diperlukan logika berbicara yang baik agar mudah diserap oleh khalayak. Su Hyang membagi ke dalam lima tahap bagaimana cara melatih logika berbicara. Pertama, berikan alasan yang tepat untuk argumen yang dibuat. Kedua, hindari lompatan logika dan melebih-lebihkan. Ketiga, konsisten dalam bersikap. Keempat, gunakan kata-kata sederhana. Kelima, kuncinya tetap tenang saat berbicara.

Setelah itu, tambahkan irama yang sesuai dengan konteks pembicaraan. Adapun empat unsur yang diperlukan untuk mengatur irama saat berbicara. Mulai dari volume, kecepatan, intonasi, dan pengambilan jeda saat berbicara. Keempat unsur tersebut saling berkaitan untuk memaksimalkan cara kita berbicara terhadap orang lain. Su Hyang juga mengatakan bahwa perlu banyak latihan untuk menyesuaikan irama saat berbicara.

Selain melatih logika berbicara dan irama, komunikasi yang efektif juga dibangun dari mendengar. Sebagai pendengar, tentu kita harus memahami apa yang dibicarakan oleh lawan bicara. Oleh karena itu, Su Hyang membagi empat cara bagaimana menjadi pendengar yang baik. Pertama, respons pembicaraan dengan anggukan kepala ringan. Kedua, jangan memotong pembicaraan hingga lawan bicara menyelesaikan pembicaraannya. Ketiga, ringkas dan simpulkan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara. Keempat, ulangi beberapa bagian dari apa yang disampaikan lawan bicara, dengan begitu ia akan merasa didengar apa yang telah ia bicarakan.

Uniknya pada buku ini Su Hyang membagikan rumus komunikasi yang efektif, yakni C = Q x P x R. ‘C’ adalah communication atau komunikasi, untuk memenuhi komunikasi yang positif diperlukan ‘Q’ atau question (pertanyaan), ‘P’ atau praise (pujian), dan ‘R’ atau reaction (reaksi). Dengan demikian, jika ingin melakukan komunikasi yang baik dan lancar maka harus mengandung pertanyaan, pujian, dan adanya reaksi.

Buku ini juga memberikan semangat serta harapan bagi mereka yang ini menjadi komunikator yang handal. Su Hyang menulis bahwa kemampuan bicara bukanlah bawaan dari lahir, melainkan bisa kita latih dan dikembangkan seiring berjalannya waktu.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Su Hyang sendiri, saat berada di bangku sekolah, ia merasa tidak ada satu hal pun yang bisa diunggulkan. Sampai suatu ketika, Su Hyang mendapat giliran untuk membaca sebuah buku di depan kelas, betapa terkejutnya guru bahasa tersebut mendengar suara Su Hyang. Guru bahasa itu mengatakan bahwa suara Su Hyang mirip sekali dengan pengisi suara di televisi. Mulai detik itu, Su Hyang menetapkan diri untuk menjadi seorang pengisi suara dan mempelajari semua teknik berkomunikasi untuk meraih mimpi itu.

Ada banyak lagi cerita menarik dan tips untuk berkomunikasi dengan baik dalam buku Bicara Itu Ada Seninya. Walaupun ini merupakan buku terjemahan, bahasanya sangat ringan untuk dibaca karena menggunakan bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Buku ini sangat cocok bagi kalian yang ingin mengembangkan gaya berbicara ataupun sekadar melatih komunikasi dengan baik.

Peresensi: Dzaky Nurcahyo

 8,733 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.