Jakarta, Media Publica – Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) ikut meramaikan acara pameran pendidikan Indonesia Education Training  & Scholarship Expo 2020 (IIETE) atau lebih dikenal dengan nama Education Expo 2020 yang diselenggarakan di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) pada 6-9 Februari 2020. Dalam kegiatan ini, UPDM (B) membuka stan yang menampilkan berbagai informasi seputar program pendidikan yang ada di kampus, baik itu program sarjana maupun pascasarjana.

“Satu tahun sekali kita sertakan ikut event sebesar ini tujuannya branding. Di sini pun anak sekolah kelas 12 se-Jabodetabek pada datang jadi kita menyodorkan bahwa Moestopo itu masih tampil dan masih ada,” jelas Sukarta, S.Sos., M.Si. selaku Penanggung Jawab stan UPDM (B).

Suasana stan UPDM (B) dalam acara Education Expo 2020 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (08/02). (Foto: Media Publica/Novia)

Sukarta yang juga menjabat Kepala Seksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UPDM (B) menjelaskan bahwa target yang ingin mereka capai ialah menaikkan jumlah calon mahasiswa baru UPDM (B). “Insyaallah kita kedepan bisa menaikkan angka jumlah mahasiswa dari tahun yang sebelumnya,” ucapnya.

Promosi dilakukan dengan membagikan brosur yang berisi informasi tiap fakultas berikut dengan rincian biayanya. Selain memberikan informasi tentang program pendidikan, pengunjung stan juga diberikan suvenir seperti goodie bag, kalender, pulpen, dan gantungan kunci.

Sukarta menerangkan bahwa setiap fakultas membawa masing-masing dua mahasiswa, dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Untuk Fakultas Teknik sendiri hanya membawa satu mahasiswa saja. “Setiap mahasiswa bisa mempresentasikan (UPDM(B)) kepada 5-6 orang pengunjung, maka dari itu setiap fakultas membawa mahasiswa masing-masing,” tuturnya.

Salah satu panitia dari mahasiswa umum, Novia Sutifanni, berpendapat bahwa kegiatan seperti ini merupakan sesuatu yang saling menguntungkan karena baik UPDM (B) ataupun pengunjung sama-sama mendapat keuntungan. “Ibaratnya seperti simbiosis mutualisme karena peserta dapat info tentang kampus, kita pun dapat keuntungan dengan menjadikan acara ini sebagai ajang promosi,” ujarnya.

Novia juga berharap UPDM (B) ikut kembali di acara Education Expo yang selanjutnya agar informasi tentang kampus dapat tersebar luas serta menarik calon mahasiswa lebih banyak lagi. Ia juga menyarankan agar promosi dilakukan dengan mendatangi sekolah negeri maupun swasta jadi tidak hanya dalam acara-acara besar.

Panitia memberikan informasi seputar kampus kepada pengunjung yang datang ke stan UPDM (B). (Foto: Media Publica/Kurnia)

Senada dengan Novia, Gennada panitia dari Fikom juga mengatakan bahwa acara ini dibutuhkan mengingat banyaknya informasi universitas yang tak tersampaikan kepada anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA). “Penting banget, kadang informasi general tentang universitas gak sampai ke anak SMA seperti Fisip dan Fikom itu apa atau bahkan lokasi kampus pun tidak tau,” ucapnya.

Selain itu, Gennada juga menyampaikan kendalanya yakni antusiasme pengunjung yang lebih memilih mendatangi stan universitas negeri daripada universitas swasta seperti UPDM (B). Namun, di acara tersebut UPDM (B) tetap memiliki peminatnya sendiri contohnya Adzka, salah satu pengunjung yang datang jauh-jauh dari Kalimantan. Adzka mengatakan tertarik mengunjungi stan dikarenakan memang mencari jurusan kedokteran gigi.

Sama halnya dengan Selvi, pengunjung stan UPDM (B) yang sedang melihat-lihat jurusan Hubungan Internasional (HI) dikarenakan anaknya tertarik masuk ke sana. “Dengan adanya acara ini, anak-anak bisa memilih mau masuk (ke kampus) mana nantinya, ada apa aja jurusannya, kampusnya seperti apa, biar mereka yang cari tau. Apapun pilihan mereka kita sebagai orang tua positif mendukung aja,” ujarnya.

Selvi juga berharap acara ini menjadi lebih baik dan dapat memenuhi keinginan para pengunjung yaitu mendapatkan informasi mengenai kampus yang diinginkan. Tak lupa, Gennada pun menyampaikan harapan kepada pihak UPDM (B) agar terus ikut serta dalam acara ini kedepannya supaya menjaga eksistensi dari UPDM (B) itu sendiri.

“Moestopo harus terus ikut karena ini event yang gede banget dan jadi kesempatan buat membangun awareness ke siswa sekolah maupun kampus-kampus lain bahwa ada kampus biaya murah tapi tempatnya strategis banget dan fasilitasnya pun lengkap,” tutupnya.

Reporter: Dwi Novia Fajarwati dan Kurnia Setyawan

Editor: Kevino Dwi Velrahga

 2,716 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.