Suasana sesi tanya jawab yang dilakukan oleh peserta bersama Diaz Danar selaku pengisi acara saat Evening Vibes berlangsung, Kamis (13/9). (Foto: Media Publica/Rizka)

Jakarta, Media Publica – Komunitas Moestopo Radio kembali menggelar acara Evening Vibes yang berlangsung di Lab Humas Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) pada Kamis (13/9). Acara bertajuk ‘Being a Lowkey Millennials’ ini bertujuan untuk menyadarkan dan mendorong generasi milenial agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Muhamad Raffy Nugraha selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa generasi milenial juga harus memiliki kerendahhatian. Melalui acara ini, para milenial dapat sedikit menyumbangkan hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan.

“Karena kita kan juga bekerja sama dengan Lentera Anak Pelangi (LAN), di mana LAN ini sebagai lembaga yang menaungi anak-anak pengidap HIV. Nah, kita ingin dengan adanya para milenial ini mau untuk merendahkan hatinya dan sedikit menyumbangkan hartanya untuk mereka anak-anak HIV yang tidak memiliki pendapatan harian,” ujar Raffy.

Ia menambahkan bahwa kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kepedulian kaum milenial melalui sebuah campaign peduli terhadap anak-anak pengidap HIV. Sebagian uang dari penjualan tiket Evening Vibes tersebut akan disumbangkan kepada anak-anak yang terkena HIV/AIDS di LAP.

Penyerahan plakat oleh ketua pelaksana Evening Vibes Muhamad Raffy Nugraha kepada Diaz Danar di penghujung acara. (Foto: Media Publica/Via)

Adapun rangkaian acara yang diselenggarakan berupa kegiatan amal dan seminar mengenai ‘Mengudara di Era Millenial dalam Memanfaatkan Media’. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh Diaz Danar (Announcer of GenFM) selaku pembicara seminar, penampilan dari WKM Kosmik dan Guest Star Beda Musik.

Antusiasme pengunjung yang hadir menanggapi positif adanya kegiatan tersebut. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Muthiah Diva Khanza, Mahasiswi FIKOM UPDM(B) angkatan 2016. “Acaranya menarik ya, karena mengedukasi bagaimana untuk menjadi radio announcer. Selain mengedukasi, acara ini buat charity juga ternyata, hebat sih.” Ungkapnya.

Senada dengan Muthiah, tanggapan lain muncul dari pengunjung yang berpendapat bahwa acara ini dirasa seru hingga akhir acara. “Seru banget sih acaranya. Berhubung aku mahasiswa baru, jadi baru pertama kali. Awalnya kirain bakal membosankan karena model acaranya seminar, ternyata memang seru banget. Enggak monoton, jadi sampai akhir acara masih betah,” ucap Bernadette Ingrid, Mahasiswi FISIP UPDM(B) 2018.

Raffy berharap dengan adanya acara ini generasi milenial dapat peka terhadap kehidupan manusia, dan mengerti bagaimana media massa khususnya radio melakukan inovasi agar tetap bertahan di era digital saat ini.

“Semoga tahun depan menjadi acara yang lebih baik dan akan menarik perhatian banyak orang lagi. Radio akan terus berkembang dengan adanya inovasi yang menunjang di era digital.” Tutupnya.

Reporter: Rizka Kumala Dewi & Via Oktaviani

Editor: Ranita Sari

 7,895 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.