Surat Tugas Rektor yang menunjuk Dr. Andriansyah M.Si sebagai Pelaksana Tugas Rektor, Rabu (20/12).

Jakarta, Media Publica – Surat tugas Prof. Dr. Dr. Dr. Rudy Harjanto, S.Ikom., M.M,. M.Sn. yang menunjuk Dr. Andriansyah, M.Si sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) menimbulkan sejumlah pertanyaan. Pasalnya hal ini baru diketahui saat mahasiswa kembali menggelar aksi ketiga pada Rabu, (20/12).

Abdullah, SE, MM selaku Kepala Bagian Administrasi Sarana Pendidikan UPDM(B) menyatakan, Rektor mengajukan permohonan cuti dan membuat surat tugas untuk menunjuk Plt Rektor yang akan menggantikannya selama cuti.

“Rektor sedang cuti. Kalau Rektor cuti dia ngasih surat tugas sebagai pelaksana tugas itu pak Andriansyah. Hari ini beliau masih di Surabaya dan surat itu sudah saya WhatsApp  ke beliau bahwa ia mendapatkan tugas dari pak Rektor sebagai Pelaksana Tugas,” jelas Abdullah saat diwawancarai.

Namun, saat ditunjukkan bukti suratnya, tertulis bahwa Rektor mengajukan cuti tanggal 20 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018. Sedangkan aksi yang dilakukan mahasiswa telah berlangsung sejak Senin, (18/12). Selain itu, tandatangan Rektor yang tertera dalam surat bukanlah tandatangan asli melainkan diduga merupakan hasil scan.

“Mohon maaf ini tanda tangan asli atau scanner? Scanner kan? Bukan asli?” tanya Rizky Afriansyah  salah satu mahasiswa angkatan 2015 kepada Abdullah. Beliau pun membenarkan bahwa surat tersebut merupakan hasil scan.

“Jadi gini ada mekanisme di kita SOP (red-Standar Operasional Prosedur) dari kita ada sesatu hal yang urgent yang harus ditandatangani oleh rektor yang harus di ketahui oleh rektor itu harus bisa di lakukan. Kalo rektor tidak ada sesuatu hal harus keluar surat, itu siapa yang tanda tangan sementara itu harus rektor, dan pertanyaan legalitas scanner ini darimana artinya bahwa dengan adanya scanner ini, operator, juru tulis juru ketik,staf dengan dia berani mencantumkan ini, ini sudah dapat izin,” jelas Abdullah.

“Pertanyaan saya yang mengajukan cuti siapa? Bapak rektor kenapa di scan? Kan yang mengajukan bapak rektor? Yang saya Tanya mana surat cuti bapak rektor. Ini pemalsuan tanda tangan. Jelas kita main hukum aja,” timpal Rizky

“Ini resmi loh dari Univ, terserah,” jawab Abdullah. Ia juga menambahkan, akan diadakan forum pertemuan dengan mahasiswa pada kamis (21/12) pukul 13.00 WIB. Hal tersebut telah disampaikan kepada Plt Rektor untuk hadir membahas segala tuntutan yang disuarakan mahasiswa selama melakukan aksi.

“Dia juga sudah WhatsApp saya besok jam 13.00 ada rapat dengan mahasiswa . Besok siapkan saja delegasi anda berapa orang untuk masuk dalam satu forum,” tutupnya. Mahasiswa berharap forum ini dapat dilakukan secara terbuka agar tidak ada lagi kekhawatiran mengenai transparansi informasi yang selama ini dikeluhkan.

Reporter: Ranita Sari & Intan Chrisna Devi

Editor: Mohammad Thorvy Qalbi

 5,140 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.