(Sumber: kapanlagi.com)
Jakarta, Media Publica – Siapa yang tidak mengenal sosok Babe pada serial Si Doel? Ya, Benyamin Sueb. Seniman yang satu ini bisa disebut sebagai legenda bagi dunia seni. Walau telah tiada sejak 20 tahun lalu, sosoknya masih lekat di benak para pecinta seni dan mampu menginspirasi seniman-seniman baru lainnya.
Lahir pada 5 Maret 1939, Benyamin atau yang kerap disapa Ben ini memulai bibit kariernya sejak berusia enam tahun. Kala itu Ben kecil dan beberapa saudaranya membentuk kelompok musik kaleng rombeng yang menjadi cikal bakal karier pria ini.
Sejak kecil sosoknya dikenal sebagai pribadi yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin. Hal tersebut membuatnya memiliki banyak teman dan menjadi bocah kecil yang diandalkan teman-temannya.
Karier bermusiknya kembali ditekuni setelah membentuk Melodyan Boy bersama beberapa teman sekampungnya. Bersama dengan teman-temannya di Kemayoran. Kepiawaiannya bernyanyi dan bermain bongo akhirnya membawa Ben dan kawan-kawan terkenang dengan dua lagu andalan, yakni Si Jampang dan Nonton Bioskop. Selain itu Ben pun mampu melariskan beberapa lagu legendaris seperti Nyai Dasimah, Kompor Mleduk, Hujan Gerimis dan Tukang Garem. Duetnya beberapa artis seperti Ida Royani dan Bing Slamet pun menunjukkan bagaimana Ben makin dipandang di dunia panggung hiburan.
Setelah sukses di dunia musik, tawaran demi tawaran untuk bermain film pun berdatangan. Banteng Betawi, Biang Kerok, Intan Berduri hingga Si Doel Anak Betawi merupakan beberapa film yang semakin mengangkat ketenarannya. Bahkan hingga tutup usia pada 5 September 1995, pria yang terkenal dengan jargon ‘muke lu jauh’ ini masih berkutit dengan dunia seni melalui keterlibatannya pada beberapa serial seperti Si Doel Anak Sekolahan dan Mat Beken.
Reporter: Dwi Retnaningtyas
Editor: Rizky Damayanti
4,090 total views, 3 views today