Menurut Arnold Thenu selaku Ketua Umum Forum Masyarakat Maluku, bahwa pemimpin yang dilihat bukan hanya janji-janji tapi perlu mereka yang mampu memberi arah yang lebih baik. “ Karena yang kita butuhkan perubahan-perubahan,” terangnya dalam acara diskusi Dialog Kebangkitan Nasional di Taman Ismail Marzuki (22/05).
Dibalik itu yang perlu diperhatikan juga adalah bukan hanya visi-misi atau janji mereka saat kampanye tapi dasar apa yang mereka gunakan dalam visi misinya. Apakah dasar negara pancasila, trisakti atau yang lainnya.
Masinton Pasaribu mengemukakan bahwa track record atau rekam jejak para calon pemimpin ini juga perlu diperhatikan seperti apa.
“Pemimpin harus dilihat dari rekam jejaknya bukan hanya dari apa yang disampaikannya saat kampanye,” tutur anggota DPR RI ini.
Dalam dialog yang bertemakan ‘Mencari Pemimpin Masa Depan Menuju Kebangkitan Nasional’ ini, beberapa pembicara mengemukakan bahwa pemimpin kedepannya memiliki banyak tugas rumah yang perlu diselesaikan. Seperti yang dipaparkan Karyono Wibowo sebagai peneliti senior di Indonesian Public Institute (IPI), bahwa kesenjangan ekonomi juga semakin menjadi jurang pemisah yang tajam.
Ia memaparkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian seperti kebijakan impor komoditas yang semakin meningkat. Selain itu baginya pemimpin yang tegas diperlukan untuk menyelesaikan tugas rumah yang kian menumpuk tersebut. “Tegas adalah bagaimana siap melakukan keputusan dengan tegas dan cepat sesuai prosedur,” ungkapnya.
Perlu adanya kedaulatan penuh bagi Indonesia agar dapat bangkit kembali, agar rakyat dapat disejahterakan. Lalu penting untuk mewujudkan Trisakti, prinsip kemandirian berbangsa dan benegara yang meliputi berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya.
Reporter: Mega Pratiwi
Editor: Dianty Utari Syam
2,248 total views, 3 views today