
(sumber : rimanews.com)
AMI menyatakan bahwa Pemilu 2014 nanti merupakan suatu pesta demokrasi yang cacat hukum. “Pemilu yang akan berlangsung 9 April mendatang menurut kami Inkonstutisional,” tegas AMI dalam rilisnya.
AMI memandang bahwa Pemilu pada tahun ini hanya akan menjadi ajang yang melancarkan kepentingan kelompok.
Dua belas partai politik yang menjadi peserta Pemilu pun diyakini tidak akan menjalankan fungsinya karena terbukti tidak dapat memberantas persoalan korupsi di tanah air.
“Oleh karena itu, Pemilu kali ini tidak akan membawa perubahan,” ucap Putera, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam AMI.
Selain itu, AMI juga memandang pesta demokrasi ini hanya akan menjadi legitimasi kekuasaan asing di Indonesia.
AMI meyakini rezim yang dihasilkan pada Pemilu kali ini sama seperti rezim sebelumnya yang tidak mempunyai keberanian untuk melepaskan diri dari jerat dan cengkram asing.
“Maka, rezim hari ini perlu direhabilitasi agar tidak selalu bergantung dengan pihak asing,” tegas AMI dalam rilisnya.
Aksi yang dilakukan di bundaran HI ini diikuti oleh beberapa kampus yang ada di Jakarta.
Sumber : Rilis Aliansi Mahasiswa Indonesia
Editor : Teuku Wildan Al-Amin
3,462 total views, 3 views today
