Sekretaris Jendral FIFA, Jerome Valcke mengungkapkan keprihatinannya setelah ia menyaksikan relatif lambannya pembangunan sarana penunjang perhelatan akbar Piala Dunia 2014 (Sumber : newshopper.com)
Sekretaris Jendral FIFA, Jerome Valcke mengungkapkan keprihatinannya setelah ia menyaksikan relatif lambannya pembangunan sarana penunjang perhelatan akbar Piala Dunia 2014
(Sumber : newshopper.com)
Sao Paulo, Media Publica – Negara Brasil benar-benar sedang disibukkan oleh persiapan menjelang Piala Dunia 2014 . Seratus hari jelang perhelatan akbar Piala Dunia 2014, negeri Samba itu terus membenahi dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang mencakup pembangunan stadion, jaringan informasi teknologi, dan sistem angkutan umum.

Empat dari 12 venue masih belum siap benar, sekurang-kurangnya dua venue masih belum lengkap benar terhitung sekurangnya sampai April. Itu artinya dua bulan sebelum Brasil bertemu dengan Kroasia dalam pertandingan pembuka pada 12 Juni mendatang.

Pihak penyelenggara terus berpacu dengan waktu untuk merampungkan pembangunan terminal bandara dan sistem angkutan umum, dan membersihkan wilayah sekitar lapangan, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Seorang pejabat dari federasi sepak bola dunia (FIFA) mengungkapkan keprihatinannya setelah ia menyaksikan relatif lambannya pembangunan sarana penunjang perhelatan akbar itu. Ia berharap segala sesuatunya dapat selesai pada waktunya.

“Saya bukan ahli yang mengurusi ketersediaan sarana-sarana Piala Dunia. Saya dapat mengatakan bahwa pekerjaan itu tidak mudah juga,” kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke kepada para wartawan di Zurich akhir pekan lalu.

“Saya berpikir bahwa segala sesuatunya akan berjalan baik meski anda juga harus bersiap dengan keterlambatan yang mungkin saja terjadi. Itu merupakan tantangan tersendiri,” katanya.

Valcke, orang yang bertanggungjawab dalam mengurusi soal penyelenggaraan turnamen, merujuk kepada imbauan diplomatik pada 2012 ketika ia mengatakan Brasil memerlukan dorongan semangat luar biasa untuk menyelenggarakan perhelatan Piala Dunia 2014.

Presiden Brasil, Dilma Rousseff mengulang kembali janjinya bahwa “Piala Dunia tahun ini akan berakhir seperti perhelatan Piala-piala Dunia sebelumnya”. Slogan ini dikatakan berulangkali oleh bos FIFA, Sepp Blatter, meski banyak pihak menyebut sikap skeptis dari publik dapat dipahami.

Dua arena bertanding Piala Dunia 2014 kini sedang dalam penyelesaian akhir. Bagian atap Stadion Mineirao di Belo Horizonte runtuh pada pekan ini. Beruntung tidak ada korban akibat insiden itu.

Brasil pernah lima kali menjadi juara dunia. Negeri Samba itu terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2007. Perlu sekurangnya dua tahun untuk memutuskan kota-kota yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta sepak bola global itu.

Sumber : Reuters dan Antaranews.com

Editor : Kris Aji Irawan

 2,289 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.