Talkshow ‘Indonesia Tolak Reklamasi’ yang diselenggarakan di UPDM(B) pada Kamis (23/1) kemarin. Tidak hanya talkshow, acara ini juga diramaikan oleh suguhan musik. (Foto: Johan S Danial)
Talkshow ‘Indonesia Tolak Reklamasi’ yang diselenggarakan di UPDM(B) pada Kamis (23/1) kemarin. Tidak hanya talkshow, acara ini juga diramaikan oleh suguhan musik.
(Foto: Johan S Danial)
Kampus Merah Putih kedatangan tamu-tamu istimewa untuk acara ‘Indonesia Tolak Reklamasi’ pada Kamis (23/1). Tamu itu antara lain Jirenx SID, Saras Ui dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bali untuk talkshow. Sedangkan untuk band-band yang menjadi pengisi acara antara lain Marjinal, D’Jenks, Black Bandit dan Ecofender. Acara ini berbeda dengan acara musik kebanyakan, acara ini adalah ajang untuk mengadvokasi generasi muda bangsa untuk sama-sama berpikir mengenai apa yang tengah terjadi di pesisir Indonesia.

Reklamasi atau proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau dasar sungai ini menjadi pembahasan yang serius, salah satunya tentang reklamasi Teluk Benoa. Wayan Gendo Suhardana, Koordinator Forum Rakyat Bali mengenai reklamasi menuturkan reklamasi Teluk Benoa ini adalah kawasan konservasi yang secara hukum tata ruang tidak dibenarkan untuk direklamasi. Yang menjadi persoalan serius mengenai hal ini tidak hanya pengusaha lokal yang mendukung realisasi reklamasi, namun didukung pula oleh pemerintah pusat.

Agrawitaka, salah satu UKM di UPDM(B) sebagai anggota jaringan wahana lingkungan hidup bersedia menjadi fasilitator diadakannya acara panggung solidaritas ini. “Kita dan walhi bali membuat acara ini dengan satu tujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa akan lingkungan,” ujar Ketua Agrawitaka Muhamad Reza

Banyak hal yang sesungguhnya secara sadar diabaikan oleh masyarakat muda bangsa ini. Kepekaan terhadap alam atau isu sosial yang ada di Indonesia belum sepenuhnya dimiliki oleh generasi muda bangsa sekarang ini, “acara edukatif seperti ini menurut saya sebaiknya lebih sering lagi terjadi untuk meningkatkan kepekaan anak-anak muda kita tentang banyak masalah, juga ketimpangan-ketimpangan kebijakan penguasa sekarang kan banyak yang harus dikritisi untuk kedepannya bisa berubah menjadi lebih baik,” ujar Jerinx SID, salah satu pembicara talkshow.

Acara panggung solidaritas ini diadakan dengan banyak tujuan penting di dalamnya. Tak hanya reklamasi, acara ini juga mengajak kita sebagai mahasiswa untuk tetap peka terhadap apapun yang ada di negeri kita.

“Acara seperti ini sudah langka sekarang, dan saya mengakui kampus yang benar-benar kampus ya yang seperti ini. Anak muda sekarang harus menjadi pribadi yang modern sesuai dengan zamannya, harus memiliki kesadaran yang begitu kuat,” harap Mike vokalis band Marjinal.

Reporter: Monique Febrita
Editor: Dianty Utari Syam

 2,393 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.