logo Agrawitaka dok: Agrawitaka
logo Agrawitaka
dok: Agrawitaka

Jakarta, Media Publica – Agrawitaka merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang merupakan akronim dari Agrawiana Cinta Loka, berasal dari bahasa sansekerta  yang berarti puncak napak jiwa alam.

Agrawitaka sendiri adalah UKM perhimpunan pendaki gunung mahasiswa pencinta alam. Yang berdiri pada 22 agustus 1986 bertempat di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. Dipelopori oleh empat fakultas, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Kedokteran Gigi (FISIP, FE, FIKOM & FKG) yang membentuk tim 8, yaitu merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas berjumlah dua orang.

Tagline dari UKM ini adalah  “Satu niat satu darah satulah dalam agrawitaka” yang bermakna satu niat satu tujuan dan satu perjuangan.

Menurut Chairil fauzi, ketua Agrawitaka periode 2013-2014, latar belakang pembentukan Agrawitaka ini ialah sebagai peleburan dari setiap Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yang ada di fakultas masing-masing dan bergabung menjadi satu dalam Agrawitaka. Serta bertujuan untuk  menjadi mapala yang ideal, melihat kondisi saat ini Agrawitaka bukan mapala, melainkan perhimpunan pendaki gunung mahasiswa pencinta alam.

Sampai saat ini telah tercatat sebanyak 179 orang anggota yang telah memiliki Nomor Pokok Anggota (NPA) dan empat anggota muda. UKM yang memiliki anggota terbanyak dari FISIP ini, memiliki mekanisme dalam perekrutan anggota baru ialah dengan mengikuti proses diklat SAR (Search and Rescue). Para calon anggota mendapatkan materi, latihan fisik, dan aplikasi dilapangan dengan waktu Sekitar 3- 6 bulan serta mendapatkan materi-materi mengenai gunung, hutan, semua divisi yang ada di agrawitaka, latihan fisik dan juga  simulasi aplikasi di lapangan selama 10 hari. Kegiatan diklat ini sudah  menjalani sebanyak 21 diklat SAR.

Selain kegiatan tersebut, terdapat kegiatan lain yang dijalankan oleh agrwitaka yaitu ‘Funny Camp’, memfasilitasi mahasiswa untuk berkegiatan di alam dan fun walk climbing.

“Respon yang didapat dalam kegiatan ini positif, mahasiwa senang dan antusias,” ujar pria yang akrab disapa Uji.

Prestasi pencapaian yang dilakukan oleh Agrawitaka  pada tahun 2010 yaitu pendakian Gunung Elbrus yang merupakan puncak tertinggi di Benua Eropa. Tidak hanya mendaki gunung, agrawitaka pun memiliki kegiatan yang dilakukan yaitu  tebing tertinggi kedua di Bandung Jawa Barat, bersepeda JABALOK pada tahun 1999 , (Jawa Bali dan Lombok) membawa misi HIV, dan pada tahun 2011 bersepeda lintas Sulawesi dengan misi yang serupa.

Saat ditanyakan mengenai harapaannya, Uji mengatakan, “semoga diperiode  gue saat ini semua berjalan lancar, tidak ada kendala dan setiap kegiatan berjalan positif baik untuk agrawitaka maupun universitas serta masyarakat umum,” jelasnya.

Reporter: Rienhesti
Editor: Rizky Damayanti

 4,895 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.