beasiswa_sarjanaJakarta, Media Publica – Ingin melanjutkan studi keluar negeri tapi masih minim informasi mengenai perguruan tinggi yang tepat? Jurist Tan, wanita yang meraih gelar sarjana dalam bidang Etika, Politik, dan Ekonomi dari Yale College pada tahun 2009 ini menyampaikan kepada calon pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri untuk sudah memikirkan dengan sungguh-sungguh program studi apa yang akan diambil.

Melalui Indonesia Mengglobal, Jurist berbagi tips mengenai cara memilih perguruan tinggi yang tepat untuk kuliah di negeri “Paman Sam”.

“Which Schools? Choosing The Right Schools to Apply to in The US”

Banyak sekali sekolah yang berkualitas baik di Amerika Serikat (AS) yang akrab disebut dengan negeri Paman Sam. Kualitas pendidikan harus menjadi kriteria yang utama untuk memilih sekolah ataupun perguruan tinggi. Melalui pemeringkatan institusi pendidikan (perguruan tinggi) dari berbagai versi, kulaitas suatu perguruan tinggi dapat diukur. Setiap pemeringkatan memiliki metodologi yang berbeda sehingga kualitasnya juga berbeda-beda. Pemeringkatan apa yang kira-kira bisa menjadi tolak ukur suatu kualitas?

Di AS, pemeringkatan nasional untuk perguruan tinggi yang dipercaya adalah US News. Sementara itu, pemeringkatan secara internasional bisa dilihat melalui:
1. The Times Higher Education
2. Academic Rankings of World Universities by Shanghai Jiao Tong University
3. Newsweek and the Daily Beast

Bagaimana cara menggunakannya?

  • Pertama, pemeringkatan ini hanya untuk memberikan pandangan umum mengenai keunggulan akademis setiap perguruan tinggi. Oleh karenanya, jangan berpikir bahwa itu menjadi standar mutlak. Perguruan tinggi di rangking ketiga bisa jadi tak berbeda dengan yang berada di rangking lima atau perguruan tinggi di peringkat 10 memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada yang berada di rangking 20. Pemeringkatan ini hanya sebagai panduan tambahan karena dengan cara inilah anda akan menemukan nama-nama sekolah yang tak pernah Anda dengar sebelumnya sehingga memungkinkan Anda untuk mencari informasi lebih lengkap.
  • Kami menyarankan untuk tidak hanya melihat dari US News karena mereka juga memiliki beberapa kekurangan di metodologinya.
  • Kualitas program studi atau jurusan studi lebih penting daripada kualitas perguruan tinggi secara keseluruhan. Maka dari itu, lihatlah pemeringkatan yang berbicara secara spesisifik mengenai program studi atau jurusan yang diinginkan. Jika ingin mengambil jurusan teknik, perhatikan perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik dalam bidang teknik, seperti MIT atau Stanford. Sekolah seni liberal terbaik seperti Harvard bukanlah pilihan yang tepat dalam kasus ini. Misalnya pula, Harvard pada tahun 2008 berada pada peringkat pertama dan Georgia Tech di peringkat 35, namun jurusan teknik di Harvard berada di posisi 33 sementara teknik di Georgia Tech ada di peringkat 5. Jangan ragu karena beberapa perguruan tinggi di luar 10 besar juga bisa memiliki program studi yang sangat bagus dalam bidang-bidang tertentu. Contoh lainnya, University of Texas di Austin berada di rangking 47 secara keseluruhan, namun memiliki kualitas pendidikan nomor satu dalam program Akuntansi dan Bisnis.
  • Jika pemeringkatan program S-1 di bidang studi yang Anda inginkan tidak tersedia, tengoklah dulu peringkat program pascasarjananya. Kualitas program pascasarjana dan sarjana dalam departemen yang sama tidak akan jauh berbeda. Karena, kedua program tersebut berada di fakultas yang sama. Contohnya, Anda tidak akan menemukan peringkat program S-1 bidang Biologi di AS. Tapi anda bisa memantau pemeringkatan program pascasarjananya sebagai referensi.

Perlu melamar ke berapa banyak perguruan tinggi?

Jawabannya, sebaiknya anda mengajukan ke sembilan perguruan tinggi: tiga perguruan tinggi yang Anda yakini berhasil masuk (“safety” schools), tiga perguruan tinggi yang Anda pikir Anda bisa masuk ke sana, dan tiga pilihan utama atau perguruan tinggi impian (sekolah yang memang Anda harapkan). Dan 15 pilihan masih merupakan batas wajar dalam menentukan pilihan.

Hal paling penting bukanlah jumlah perguruan tingginya, melainkan perguruan tinggi mana. Perhatikanlah kapasitas pribadi Anda, bermimpilah namun sesuaikan seakurat mungkin dengan kemampuan terbaik Anda.

Seperti kata Asher’s Graduate School Admission Essays, “Ini mungkin adalah naluri manusia untuk menempatkan pilihan perguruan tinggi terbaik di daftar Anda, namun siswa yang cerdas tidak akan terkungkung hanya di satu pilihan perguruan tinggi atau program studi. Miliki pilihan yang lebih luas, buatlah aplikasi yang terbaik untuk setiap perguruan tinggi dalam daftar Anda, dan biarkan prosesnya berjalan.”

Pada akhirnya, pahamilah bahwa ditolak bukanlah kiamat atau akhir dari segalanya. Sekolah atau perguruan tinggi adalah tempat untuk belajar, bukan merupakan segalanya. Berada di perguruan tinggi di peringkat 20 tidak berarti hidup Anda lebih buruk daripada sekolah di perguruan tinggi rangking 3. Hal terpentingnya adalah motivasi Anda untuk belajar. Jika Anda memiliki motivasi, ke sekolah atau perguruan tinggi mana pun Anda masuk, Anda tetap akan  menemukan kesempatan yang baik.

 

 

 

 

 2,134 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.