tim-sekolah-teknik-elektro-dan-informatika-stei-itb
Juara 1 Tim ‘Attendance Record System with Integrated Body Health Information’ beranggotakan Bagus Hanindito, Cindy Agustina dan Wisnu Wijayanto
Sumber foto: stei.itb.ac.id

Jakarta, Media Publica – Tim dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB), yang beranggotakan Bagus Hanindito, Wisnu Wijayanto dan Cindy Agustina berhasil menjadi pemenang dalam Fujitsu Innovation Challenge 2013 lewat karyanya, ‘Attendance Record System with Integrated Body Health Information’.

Tim ini berhasil mengungguli tiga belas tim lainnya dari ITB, Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara. Tim STEI ITB ini terpilih menjadi juara berdasarkan penilaian atas tingkat kreatifitas, keaslian, inovasi terbaru, memiliki nilai ekonomis serta berguna bagi masyarakat atas karyanya.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang atas keberhasilan yang mereka raih. Kami juga berterima kasih kepada para peserta lain atas antusiasmenya dalam mengikuti Fujitsu Innovation Challenge 2013, dan menghargai kreatifitas mereka dalam menciptakan aplikasi terobosan baru dengan menggunakan PalmSecure,” kata Achmad Sofwan, selaku Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, di Jakarta, Jumat (10/5).

Tim dari STEI ITB ini pun berhak atas hadiah berupa laptop per orang, mengunjungi kantor pusat Fujitsu di Jepang dan melihat secara langsung pabrik PalmSecure™ serta berpartisipasi dalam Fujitsu Forum 2013 yang diadakan pada 16-17 Mei 2013.

Wisnu Wijayanto, anggota dari tim pemenang, menyatakan rasa syukurnya karena mendapat kesempatan mengakses dan mempelajari teknologi PalmSecure™. “Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi penggerak kreatifitas dan inovasi kami sebagai mahasiswa.”

Fujitsu Forum 2013 yang akan dihadiri oleh pemenang ini, nantinya akan diselenggarakan di Forum Internasional Tokyo di Jepang dengan bertemakan ‘Mengasah Kembali Teknologi Komunikasi dan Informasi, Membentuk Kembali Bisnis dan Masyarakat’. Dimana dalam penyelenggaraannya, Perusahaan Fujitsu akan mengadakan berbagai seminar dan pameran mengenai prakarsa-prakarsa Information and Communication Technology (ICT) yang dimanfaatkan untuk membangun masyarakat, serta memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dengan menggunakan ICT.

Program ini menghadirkan beragam metode dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti aplikasi mobile dan aplikasi “big data” yang diperlukan untuk mendukung transformasi dan pertumbuhan bisnis, serta layanan dan teknologi yang telah membantu transformasi produk-produknya. Para pembicara dari seluruh dunia, termasuk para ahli yang berpengaruh, perwakilan industri papan atas dan eksekutif Fujitsu akan memberikan presentasi dengan berbagai topik menarik, mencakup tren ekonomi, kebijakan ICT nasional dan faktor lain yang berdampak pada bisnis.

“Fujitsu Innovation Challenge merupakan bagian dari kegiatan CSR Fujitsu Indonesia yang berfokus pada sektor pendidikan,” ujar Achmad. Dengan bertujuan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat guna menciptakan Human Centric Intelligent Society melalui inovasi dalam teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan komunikasi yang berkelanjutan.

Sementara itu, pemenang kedua pun hadir dari STIE ITB dengan beranggotakan Muhammada Wachid Kusuma, Indera Aji Waskitho dan Miyahana Dwirahayu dengan karyanya ‘Ride By Your Hand’.

 

Tentang Fujitsu Innovation Challenge

Fujitsu Innovation Challenge merupakan program yang dirancang dan dipersembahkan Fujitsu Indonesia khusus untuk mahasiswa Indonesia guna mendorong kreativitas dan inovasi agar dapat terus berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Program yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa ini menitikberatkan pada inovasi teknologi otentifikasi pembuluh darah pada telapak tangan yang menggunakan pola jaringan aliran darah untuk menunjukkan identitas seseorang. Teknologi ini menjadi media untuk memverifikasi data yang ada didalam tubuh.

Lewat program ini, Fujitsu ingin mendorong inovasi di kalangan mahasiswa untuk terus mengembangkan aplikasi berdasarkan teknologi otentifikasi pembuluh darah ditangan. Untuk membantu mahasiswa memahami soal teknologi tersebut, Fujitsu menyediakan panduan soal teknologi aplikasi PalmSecure™ di beberapa universitas terpilih.

Untuk memacu inovasi lebih lanjut lagi, Fujitsu mengadakan kompetisi untuk aplikasi biometrik terbaik yang berbasis teknologi PalmSecure™. Pemenangnya akan mendapat kesempatan mengunjungi fasilitas Riset & Pengembangan Fujitsu atau fasilitas produksi Fujitsu, dalam bentuk aplikasi pemasaran bersama atau kerja kontrak di Fujitsu Indonesia.

 

Sumber: lensaindonesia.com dan tribunnews.com

Editor: Desi Widiastuti

 4,101 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.