Jakarta (13/04), Acara penyerahterimaan naskah UN SMA/SMALB/SMK/MA tahun ajaran 2012/2013 dari percetkan kepada Universitas Pancasila. Naskah UN kemudian diserahkan perguran tinggi kepada rayon-rayon di wilayah Jakarta Selatan. Sumber: Kompas
Jakarta (13/04), Acara penyerahterimaan naskah UN SMA/SMALB/SMK/MA tahun ajaran 2012/2013 dari percetkan kepada Universitas Pancasila. Naskah UN kemudian diserahkan perguran tinggi kepada rayon-rayon di wilayah Jakarta Selatan.
Sumber: Kompas

Jakarta, Media Publica – Dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA) dan SMA Luar Biasa (SMALB) dan Paket C, peran perguruan tinggi saat ini tidak hanya terlibat dalam pengawasan, namun juga pendistribusian naskah soal UN.

 

Pembantu Rektor IV Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Supriyanto, mengatakan, “keterlibatan PT semakin bertambah dalam penyelenggaraan UN. Padahal PT juga sudah punya kesibukan yang tinggi. Kita harapkan supaya ke depan semua pihak bisa dipercaya dengan baik,” katanya dalam acara pelepasan pendistribusian naskah soal UN SMA/SMALB/SMK/MA dan Paket C tahun ajaran 2012/2013, Sabtu (13/04), sebagaimana dilansir Kompas.

 

UNJ ditunjuk sebagai penanggung jawab utama naskah soal UN untuk wilayah DKI Jakarta. Sedangkan perguruan tinggi lainnya yang menjadi mitra yakni Universitas Indonesia, Universitas Tarumanegara, Universitas Jayabaya, dan Universitas Pancasila. Dari perguran tinggi, naskah soal diserahkan kepada rayon-rayon di seluruh sekolah di DKI Jakarta.

 

Supriyanto menambahkan, peran perguruan tinggi terus meluas untuk menjamin mutu UN di jenjang pendidikan menengah, mulai dari pendistribusian, pelaksanaan, hingga pemindaian lembar jawaban siswa. “Pemindaian lembar jawaban UN nanti dipusatkan di UNJ. Kami diberi waktu dua minggu untuk menyelesaikannya, lalu diserahkan ke Puspendik Kemendikbud,” kata Supriyanto.

 

20 Jenis Soal Ujian

Sementara itu siswa SMA dan SMK akan menjalankan UN secara serentak pada 15-17 April 2013 mendatang. Pada UN tahun ini, dalam satu ruangan semua siswa akan mendapatkan jenis soal yang berbeda-beda dan dibuat sebanyak 20 jenis soal.

 

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, “tahun ini, ada 20 jenis soal. Jadi, soal tiap siswa di satu kelas berbeda sehingga lebih terukur lagi kerahasiaannya, terjaga, dan mencegah kebocoran,” katanya, Minggu (07/04).

Meski setiap siswa mendapatkan soal yang berbeda, Taufik memastikan bobot kesulitan masing-masing tetap sama. Oleh karena itu, ia mengharapkan siswa tidak khawatir dengan banyaknya variasi soal UN kali ini.

 

Taufik menambahkan, Disdik DKI telah memberikan informasi ini kepada peserta UN melalui pihak sekolah masing-masing sejak awal tahun pelajaran dimulai. Ia juga mengimbau agar peserta didik tidak percaya dan terbujuk untuk membeli bocoran soal karena ia berani menjamin soal-soal UN tidak akan bocor ke pihak ketiga dengan sistem pencetakan dan jenis soal yang jauh berbeda dari tahun lalu.

 

“Nantinya, setiap jenis soal akan ada barcode sebagai tanda keaslian dan keabsahan soal tersebut sehingga tidak mudah dipalsukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Taufik.

 

Untuk pelaksanaan UN tahun ini, seluruh soal UN secara nasional akan dicetak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak lagi oleh masing-masing provinsi. Soal itu akan diterima oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 14 April 2013 mendatang. Soal ujian itu akan disimpan di 28 rayon sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah pelaksana UN.

 

“Setelah kami terima soal ujian, akan dibuat berita acara, baru disampaikan kepada rayon penyelenggara untuk disimpan. Ada 28 rayon yang akan dijaga oleh aparat demi menjaga kerahasiaan dokumen negara ini,” ujar Taufik.

 

Pada tahun ini, tercatat sebanyak 128.346 siswa SMA dan SMK akan mengikuti UN. Rincian jumlah itu terdiri dari 63.206 siswa SMA dan 65.140 siswa SMK di seluruh wilayah DKI Jakarta. Taufik juga mengharapkan tingkat kelulusan tahun ini dapat lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,95 persen.

 

Menghadapai UN dengan 20 soal ini, ribuan siswa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan deklarasi UN 2013 secara jujur dan lebih baik di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu (07/04). Dalam deklarasi itu, ribuan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan negeri dan swasta juga membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 200 meter.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, M Nadlif mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar pelaksanaan UN 2013, khususnya di Kabupaten Gresik, bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. “Harapan kita adalah pelaksanaan UN tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu, yakni lulus 100 persen. Tahun lalu tingkat kelulusan tidak mencapai 100 persen,” katanya.

 

Ujian Nasional Paket C

Untuk program Paket C, baik Paket C-IPA dan Paket C-IPS Tahap 1 akan diikuti 6.992 peserta didik, di hari yang sama dengan penyelenggaraan UN SMA/SMALB/SMK/MA. Dari jumlah 6.992 siswa tersebut, siswa Paket C-IPA tahap I sebanyak 349 orang. Sementara siswa Paket C-IPS tahap I sebanyak 6.643 orang.

 

“Kalau tahun lalu penyelenggaraannya berbeda satu bulan. Kalau sekarang, disamakan tanggal pelaksanaannya, hanya saja waktu pelaksanaannya berbeda. Kalau UN reguler di pagi hari, UN Paket C dilakukan siang hari dan sore hari,” kata Taufik, Jumat (12/04).

 

Perbedaan waktu pelaksanaan UN Paket C dengan UN reguler dikarenakan tidak ada tempat untuk pelaksanaan ujian. Sedangkan penyamaan tanggal pelaksanaan UN tersebut merupakan langkah maju dunia pendidikan untuk menyetarakan siswa sekolah reguler dengan siswa program Paket C, tambah Taufik.

 

“Pelaksanaan UN Paket C akan menggunakan gedung sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD). Tidak memakai Gedung SMA, karena kami juga tidak mau mengganggu pelaksanaan UN reguler untuk pelaksanaan esok harinya,” kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI itu.

 

Materi yang diujikan untuk Paket C IPS, adalah Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Sosiologi, Geografi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Matematika. Kemudian, materi yang diujikan siswa Paket C IPA, adalah Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Biologi, Kimia, Bahasa Inggirs, Fisika dan Matematika. Untuk Paket C Kejuruan, materi yang diujikan adalah Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.

 

UN paket C ini berlangsung pada tanggal 15-18 April 2013, pukul 13.30-15.30 WIB dan 16.00-18.00 WIB setiap harinya. Tempat penyelenggaraan UN Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan :

– Jakarta Pusat : SMPN 216 (25 ruangan), SDN 07-12 (32 ruangan) dan SMPN 71 (12 ruangan).

– Jakarta Barat : SMP Tanjung (16 ruang), SMPN 75 (22 ruang), SMPN 229 (17 ruang) dan SMP Cengkareng I (29 ruang).

– Jakarta Selatan : SMPN 119 (25 ruang), SMPN 11 (20 ruang), SMPN 13 (20) dan SMPN 29 (25 ruang).

– Jakarta Timur : SMPN 49 dan SMPN 20 (17 ruang), SMPN 209 (17 ruang), SDN 19 Kramat Jati (6 ruang) dan SDN 20 Kramat jati (5 ruang).

– Jakarta Utara : SDN Tugu Utara 22 (6 ruang), SDN Tugu Utara 23 (5 ruang), SMPN 136 (18 ruang), SMPN 121 (10 ruang) dan SMPN 114 (14 ruang).

– Kepulauan Seribu : SDN 01 Pulau Harapan dan SDN 01 Pulau Untung Jawa.

 

Sumber: Kompas

Editor: Desy Setyowati

 2,605 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.