MSN Messanger resmi ditutup, Senin (15/04) mendatang. Sumber foto: googlechromesupportnow.com
MSN Messenger resmi ditutup, Senin (15/04) mendatang.
Sumber googlechromesupportnow

California, Media Publica –  Siapa yang tak mengenal Microsoft Network (MSN) Messenger, layanan situs web portal milik Microsoft yang dikenal dengan nama Windows Live Messenger ini, diumumkan resmi ditutup mulai Senin (15/04) mendatang. Namun, pada tahapannya yang pertama, server ini telah menutup versi desktop-nya mulai Senin (08/04) lalu.

Melalui surat elektronik yang dikirimkan Microsoft kepada 100 juta penggunanya, Selasa (08/01), memberitahukan bahwa pengguna pesan instan Windows Live Messenger akan dimigrasi ke Skype. Skype sendiri adalah aplikasi komunikasi suara dan video yang diakusisi Microsoft dengan nilai sebesar USD 8,5 juta pada 2011 silam.

Dikutip dari thenextweb.com, isi e-mail Microsoft sebagai berikut, “pada 15 Maret 2013, kami akan mempensiunkan layanan Messenger secara global. Sebagai solusinya, Microsoft akan memberikan fitur yang lebih baik lewat Messenger dan Skype. Pengguna ID Skype akan sama dengan pemilik akun surat elektronik Microsoft. Secara otomatis, kontak yang ada diakun Microsoft akan terintegrasi. Anda akan tetap bisa mengirim pesan singkat, video chat seperti biasanya, ditambah lagi ada pengalaman baru dalam ber-Skype lewat pesawat seluler atau tablet.”

Dilansir dalam Softpedia, Kamis (04/04), langkah Microsoft menutup Windows Live Messenger ini pada dasarnya karena basis pengguna Skype sendiri, sehingga dapat membuat pengguna beralih ke layanan Voice over Internet Protocol (VoIP), yang dinilai menjadi pilihan dan menghasilkan pengalaman chat yang lebih baik. Selain itu, Skype ini pun telah terintegrasi dengan Windows 8.

Namun, dalam pelaksanaanya, hal ini menuai banyak kritikan dari para penggunanya. Melalui forum perusahaan tersebut, pengguna aplikasi ini mengungkapkan ketidaksetujuannya, “saya sudah mencoba Skype sebagai messenger sejak pemberitaan tentang ‘pensiunnya’ Messenger. Skype itu menyedihkan. Kecuali, jika Microsoft berniat untuk melakukan beberapa perbaikan, utamanya untuk bagian IM dari Skype dalam waktu dekat ini.”

Disisi lain, Microsoft mengklaim bahwa Skype sepenuhnya bisa menggantikan aplikasi ini serta menawarkan beberapa tool tambahan, termasuk platform VoIP untuk mengirim dan menerima panggilan suara berkualitas tinggi.

 

Sumber: Tempo dan Okezone

Editor: Desi Widiastuti

 2,689 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.