Jakarta, Media Publica – Pada tanggal 2-3 April 2013 lalu, telah diselenggarakan ASEAN CONFERENCE bertajuk “Educating ASEAN Socienties For Integrity” yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, TIRI, dan sekretariat Asean bekerja sama dengan beberapa universitas di indonesia, termasuk salah satunya adalah Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Keterlibatan UPDM(B) dalam acara ini karena telah bergabung dengan gerakan integritas Indonesia sejak tahun 2010, dan kini dipecaya untuk bekerja sama dalam menyelenggarakan dan ikut berpartisipasi dalam acara ini.

Menurut M. Saefulloh S.Sos M.Si  selaku penyelenggara mengatakan acara yang dihadiri oleh peserta dari negara-negara ASEAN ini, bertujuan untuk meningkatkan integritas mengenai anti korupsi.

Acara pembukaan dimulai pukul 9.30 WIB (02/04) yang dibuka oleh Vice Minister of The Ministry of Education and Culture of The Republic Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Musliar kasim MS. Kemudian dilanjutkan oleh Vice Minister of The Ministry of Foreign Affairs of The Republic of Indonesia, MR. Wardana.

Seminar internasional ini terdiri dari beberapa topik pembahasan yang terbagi dalam beberapa kelas diantaranya The Role of Educators &  Students in Building Integrity, bertempat di flores ballroom, lobby level, dengan pembicara Prof. Dr. Ainun Na’inm, PhD (indonesia), Mr. Fredrik galtung (CEO Tiri), Dr. Choltis Dhirathiti (deputi Executive Director, ASEAN University Network)

Sesi kedua mengenai Integrity and Ethical Issues in Media yang pembicaranya adalah Dr. Antonette Palma Angeles (filipina), Dr. Nualnoi trirat (Thailand) dan Prof. Dr. Emil Salim (Indonesia).

Kemudian selanjutnya yaitu, Educational Activites on Building Integrity and Anti-Corruption dengan pembicaranya Prof. Dr. Sukron Kamil Ma (Indonesia Integrity Module), Mr. Fredik Galtung (TIRI), Dr. Wicaksono sarosa (Executive Director)

Sesi terakhir yaitu mengenai The Growth of Integrity in Media Industry, dengan pembicara Nevrettia Christantyawati,MSi (Indonesia), Iwan Awaluddin Yusuf, Morissan dan Agustina Zubair.

Dalam seminar hari pertama ini menurut Nhat Nguyen Duc, memiliki 5 poin penting diantaranya: korupsi yang semakin sulit dalam negara ekonomi berkembang, korupsi bukan hanya sebagai fenomena ekonomi namun mengenai moralitas, korupsi dari legalitas dan moralitas manusia maka pendidikan menjadi alat yang efektif untuk memerangi korupsi jangka panjang, memberikan pembelajaran religius dan nasionalis dalam keluarga dan pendidikan baik formal maupun non formal, dan yang terakhir adalah mengenai integritas anti korupsi yang memiliki inti untuk mempertegas konsep yang diusung Asia menjadikan nilai dan norma untuk menghasilkan kultur yang kuat.

“Diharapkan acara ini bisa menjadi satu konsepsi menjadi sebuah bahan untuk dapat memberantas korupsi di negara-negara Asean,” ujar M. Najih Farihanto, salah satu peserta seminar.

Seminar dilanjutkan pada hari Rabu (03/04), membahas pada sesi pertama mengenai “Emerging New Communication Media in Promoting Integrity and Combating Corruption” dengan pembicara Mr. Hadi Purnama (Telkom Institute of Management, Indonesia), Mr. Syafiq Basri Assegaff (Paramadina University, Indonesia), Ms. Anastasia P. Setiasiwi Sitohang, M. Si (Soegijapranata Catholic University, Indonesia) dan Dr. Maria Divina Gracia Rolden (De La Salle University, Philippines) dengan moderator Mr. Dr. Rajab Ritonga (Prof. Dr. Moestopo University, Indonesia).

Lalu pada sesi kedua membahas tentang “The Application of Integrity Values through Communication Media” dengan pembicara Ms. Ira Dwi Mayangsari (Telkom Institute of Management, Indonesia), Ms. Gracia Rachmi Adiarsi (The London School of Public Relations, Indonesia), Ms. Yuliarti Monika Sri (Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia) dengan moderator Mr. Dr. Rajab Ritonga (Prof. Dr. Moestopo University, Indonesia)

Kemudian pada sesi ketiga membahas tentang “Communication Media for Education” dengan pembicara Mrs. Siti Nur Aisyiyah (Mercu Buana University, Indonesia), Mrs, Agustina Multi Purnomo (Bogor Agricultural University, Indonesia), Dr. Hermayawati (University of Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia) dengan moderator Mr. Dr. Rajab Ritongan (Prof. Dr. Moestopo University, Indonesia).

Poin dalam seminar hari ini secara keseluruhan membahas tentang integritas nilai dari publikasi hotel-hotel di Indonesia, lalu membahas acara tv yang merepresentasikan pemimpin di Indonesia yang salah satu fokusnya yaitu Joko Widodo dan Basuki Tjaja Purnama selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Serta figur Angelina Sondakh sebagai “Beauty Queen” dalam kasus korupsi Hambalang di Surat Kabar Kompas (21 Desember 2012 dan 4 Januari 2013) dimana menitikberatkan pada pakaian, aksesoris serta riasan yang dikenakan Angelina Sondakh ketika sidang kasus korupsinya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya yang mendaftar, baik student competition maupun dosen-dosen baik dari Indonesia maupun negara ASEAN lainnya, “abstraknya paper para dosen lebih dari 130, terseleksi 90 paper yang berasal dari negara lainnya. Dan saya juga jadi reviewer dari divisi studen itu masuk 89 esai dan terseleksi hanya 11 saja yang berkesempatan mempresentasikan esainya,” tambahnya yang juga sebagai reviewer.

Reporter: Rienhesti & Dianty
Editor: Rizky Damayanti

 2,302 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.