Sumber : Reuters
Gaza, Media Publica – Sesaat setelah kematian seorang warga Palestina dalam tahanan karena menderita kanker, para gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel Selatan, Selasa (02/04) lalu. “Ada sebuah roket yang ditembakkan. Roket itu mendarat di daerah terbuka,” ungkap Micky Rosenfeld, Juru bicara kepolisian, yang dilansir dari AFP. Para saksi mata Palestina mengatakan bahwa, para gerilyawan kota Gaza telah menembakkan tiga mortar ke Israel.
“Sistem militer mendeteksi peluncuran di Gaza, tetapi roket tersebut jatuh pendek dan mendarat disebidang tanah,” lanjut Juru Bicara. Kelompok koalisi Salafi mengklaim bahwa, para pejuangnya menembakkan dua roket ke Israel pada Selasa sore kemarin.
Dewan Syura Mujahidin mengatakan dalam pernyataan yang diterima oleh AFP bahwa, tindakan itu adalah bagian dari jawaban kami terhadap kematian Abu Maisara Hamdiyeh. Abu Hamdiyeh (63), adalah seorang tahanan yang berasal dari kota Tepi Barat Hebron, yang meninggal karena menderita kanker tenggorokan. Kematiannya memicu kemarahan rakyat Palestina, dan para pejabatnya menyalahkan Israel karena menolak untuk membebaskan Abu lebih awal dengan alasan kemanusiaan. “Sedang mengamati perkembangan dengan perhatian terbesar dan behwa Israel akan menyesali melanjutkan kejahatannya,” ujar Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.
Hal ini merupakan serangan roket ketiga kalinya sejak konfrontasi delapan hari mematikan antara Israel dan militan Hamas pada November, yang berakhir dengan gencatan senjata dan ditengahi oleh Mesir sebagai negara yang sepenuhnya dihormati saat itu. “Serangan-serangan yang pertama sejak akhir konfrontasi mematikan antara Israel dan pejuang Hamas pada November, itu menghantam dua tempat dekat dengan Gaza City dan situs lain kearah utara yang lebih dekat dengan Israel,” ungkap sumber keamanan Palestina.
Pasukan militer Israel mengonfirmasi serangan kedua. “Dalam menanggapi beberapa insiden serangan roket yang diarahkan ke Israe, sebuah pesawat Angkatan Udara Israel menargetkan dua lokasi teroris yang luas di Utara Jalur Gaza,” ungkapnya kemudian. Serangan-serangan tersebut diidentifikasi akurat.
Sumber : AFP & Antara
Editor : Mianda Aurani
2,414 total views, 3 views today