Oleh: Ranita Sari*

Dibungkam bukan berarti tinggal diam. Sajak demonstrasi tentang para wanita dan lelaki yang tak pernah letih memperjuangkan hak-hak kemanusiaan untuk menuntut keadilan. Berdiri paling gagah di antara sederet manusia yang tak kenal lelah mencari kebenaran, meski seringkali dikecewakan.

Para tuan di istana selalu berkoar Bhinneka Tunggal Ika, tapi diskriminasi kian merajalela. Berkoar tentang NKRI harga mati, tapi nyatanya demokrasi dikebiri. Mafia-mafia tertawa kegirangan, sedangkan rakyatnya dilanda penderitaan. Tuan sibuk menambah pundi-pundi kekayaan, hingga sosial dan kemanusiaan pun terabaikan.

Sementara para cukong dan moncong senjata berkawan, gagah berdiri dengan konspirasi penuh kekonyolan. Di kantor pemerintahan, para pegawai sampai jam sepuluh masih minum kopi sambil berbagi senyuman. Bersenda gurau di tengah kepahitan, sedangkan rakyatnya menenggak kegetiran. Dibacanya koran-koran penuh senyum menggelikan koruptor menjijikan. Televisi pun penuh senyum dari hiburan murahan memuakkan.

Wanita dan lelaki itu masih berdiri di antara kerumunan massa. Panas terik mentari bakar semangat jiwanya. Berdendang, menari di metropolitan. Melantunkan irama yang menyayat dan jeritan pahit.

Penyair demonstran ini juga pejuang kemanusiaan, tuan. Mulut kami bisu, namun jemari tidak terbelenggu. Telinga kami tuli, namun semangat junjung keadilan tak kunjung henti. Sekalipun kau buat mata kami buta, setidaknya kami akan terus bersuara lewat aksara agar terdengar peradabannya. Tembangnya seakan menggetarkan telinga-telinga para tuan berdasi di singgasana. Suara itu akan terus memantul. Pada dinding-dinding istanamu. Berbisik ke gendang telingamu.

Kami dibungkam, bukan berarti kami tinggal diam

Mulut kami bisu, telinga kami tuli, sekalipun kau buat mata kami buta

Kami akan terus bersuara lewat aksara agar selalu terdengar peradabannya

*Penulis merupakan mahasiswa Fikom UPDM(B) angkatan 2016 yang juga merupakan anggota LPM Media Publica

 3,017 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.