(Ilustrasi: www.pinterest.com)

Oleh : Rizka Kumala Dewi*

Media Publica – Hari Kesehatan Sedunia atau World Health Day di peringati setiap tanggal 7 April. Hari Kesehatan Sedunia juga tak lepas dari sejarah berdirinya badan organisasi kesehatan dunia yaitu World Health Organization (WHO). Peringatan ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya masalah kesehatan yang ada saat ini, khususnya di sekitar kita.

Di era digital saat ini, gaya hidup sehat yang dilakukan generasi milenial yaitu mereka yang terlahir di tahun 1980 – 2000 an cenderung lebih terlihat lemah dari segi kesehatan fisik maupun mental dan rentan terhadap penyakit.

Hal ini bisa dilihat dari tingkat kematian yang meningkat setiap tahunnya. Faktor yang berperan yaitu kurangnya kesadaran generasi milenial terhadap kegiatan mereka yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit radiasi, kolestrol, strok, diabetes, dan jantung.

Menurut lembaga Think Thank Health Foundation, generasi milenial merupakan generasi pertama yang memiliki kesehatan lebih buruk di usia paruh baya daripada orang tua mereka. Tak dapat dipungkiri bahwa generasi milenial saat ini cenderung ‘mager’ atau malas gerak, sehingga jarang beraktivitas fisik dan hanya menghabiskan waktu berjam – jam di depan layar smartphone atau komputer.

Ritme hidup yang berubah juga dikelilingi canggihnya teknologi kini telah menyulap pola hidup generasi milenial serba cepat bahkan cenderung instan dan kesehatan pun terabaikan. Adanya perkembangan teknologi seolah membatasi ruang gerak yang mengharuskan mereka beraktivitas, baik untuk membeli makanan ataupun berpergian menjadi serba instan dengan adanya kemudahan yang dimiliki seperti jalur daring.

Diiringi dengan pergeseran perilaku belanja generasi milenial yang aktif dalam internet, The Nielsen Global Survey of E-commerce melakukan penelitian dan riset  yang dilakukan berdasar penetrasi internet di beberapa negara. Studi tersebut menggambarkan perilaku generasi akrab internet memilih jalur daring untuk meneliti dan membeli beragam produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nielsen mencatat, pertumbuhan penetrasi perangkat mobile di kota-kota besar Indonesia mencapai 88 persen.

Penggunaan smartphone yang terlalu sering juga berisiko memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan hingga menyebabkan radiasi. Radiasi eksposur Medan Elektromagnetik Frequensi Radio (RF-EMF) yang terdapat dalam smartphone salah satunya. Terlalu beratnya radiasi dari RF-EMF yang diserap oleh tubuh manusia akan dapat membahayakan otak dan berdampak pada penurunan daya ingat.

Martin Roosli juga melakukan penelitian dan memberikan tanggapannya, “Otak berperan penting dalam kinerja memori manusia. Radiasi RF-EMF yang terpancar dari smartphone tentu sangat berisiko merusaknya.” Studi ini melibatkan 700 remaja yang semua pesertanya dianalisa selama satu tahun menggunakan smartphone.

Tahapan perkembangan teknologi yang semakin canggih tidak selalu menghasilkan dampak yang positif. Sejumlah penelitian menyebutradiasi smartphone berakibat buruk pada kesehatan dan bisa mengakibatkan kematian. Kendati demikian tidak hanya teknologi tetapi tidur larut malam, banyak mengonsumsi junk food, dan malas berolahraga juga menjadi faktor pendukung generasi milenial berisiko tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan.

Menyadari betapa pentingnya menjaga tubuh tetap sehat, tidak ada salahnya kita mengingat motto yang sedari dulu didengar ‘Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’. Tubuh yang sehat membantu dalam menjalani keseharian yang bebas dan maksimal dalam beraktifitas.

Adanya Peringatan Hari Kesehatan Dunia juga dapat dijadikan momentum untuk memulai ataupun meningkatkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Demi membentuk karakter yang lebih tajam masyarakat khususnya generasi milenial Indonesia diharapkan dapat menjalani kebiasaan hidup sehat.

 

*Penulis merupakan anggota Media Publica angkatan 2017-2018

 8,877 total views,  3 views today

One thought on “Ancaman Kesehatan yang Dihadapi Generasi Milenial”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.