Suasana dari PKKMB 2017 yang bertempat di Sawangan, Bogor, Jawa Barat. Rabu (30/8).
(Foto: Media Publica / Dian)

Jakarta, Media Publica – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) tahun ajaran 2017-2018 telah usai dilaksanakan, acara yang berlangsung pada 30 Agustus sampai 1 September 2017 itu bertempat di Serua Green Vilage Sawangan, Jawa Barat. Jalannya acara berlangsung lancar, Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang mencapai lebih dari 280 orang yang mengikuti kegiatan orientasi tersebut.

Mengusung tema Patriotisme, konten – konten yang diberikan pun juga bertujuan mengarah kepada pembangunan karakter peserta didik seperti yang dikatakan Catur Priyadi, “Intinya kalau kita ada brand tentang patriot ya kita ngikutin kesana tujuan itu, agar  bagaimana mahasiswa baru ini nanti ketika kuliah mereka harapannya seperti gambaran  filosofi patriot, patriot itu terdepan, generasi unggul dan generasi yang hebat” ungkapnya selaku penanggung jawab kegiatan PKKMB.

Saat ditanya mengenai konten yang di usung, Catur mengaku bahwa kontennya ini berbeda dengan sebelumnya yaitu dengan adanya pihak fakultas menggandeng mahasiswa dalam kepanitaan untuk mengurus kegiatan PKKMB, “Konten acaranya lebih kepada bagaimana kita sama – sama menjalin kesamaan dan kerukunan, karena sekarang yang lebih utama dari teman – teman mahasiswa jadi panitia kita libatkan itu. Bukan hanya kebersamaan mahasiswa barunya tapi kebersamaan mahasiswa, dosen, karyawan itu kelihatan banget di acara ini,” ungkapnya saat ditemui oleh Media Publica (30/7).

Salah satu mahasiswa baru Annya Ceonny berpendapat bahwa PKKMB sekarang lebih bermanfaat dan tidak ada unsur – unsur yang aneh seperti sebelumnya, “Tanggapan aku orientasinya bermanfaat dan udah ga kaya dulu ospek yang aneh-aneh jadi lebih banyak materi dan aku rasa lebih bermanfaat” ungkapnya. Senada dengan Annya, M. Harrits berpendapat bahwa PKKMB ini berjalan dengan baik karena tidak ada perpeloncoan, “Bagus kok gaada perploncoan lagi seperti sebelum – sebelumnya” tutupnya.

Reporter: Jurnal Indonesia & Dian Fitriyanah

Editor: M. Fernando Avi

 3,695 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.