Pembukaan pameran angkatan XXVI pada Kamis (8/12) di pelataran parkir UPDM(B). (Foto: Media Publica/Ari)
Pembukaan pameran angkatan XXVI pada Kamis (8/12) di pelataran parkir UPDM(B). (Foto: Media Publica/Ari)

Jakarta, Media Publica – Wadah Kegiatan Mahasiswa (WKM) Telefikom Fotografi  mengadakan pameran foto angkatan XXVI berjudul ‘Mata, Hati dan Telinga’ yang diselenggarakan di pelataran parkir Soeseka, Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama UPDM(B) dengan mengusung tema ‘Pengalaman Hidup Manusia’.

Siti Masluha selaku Ketua Pelaksana menjelaskan alasannya terkait judul yang diberikan. “Karena kita ingin apa yang kita lihat, dengar dan rasakan itu juga dapat dirasakan oleh orang-orang yang datang di pameran kita,” terangnya ketika ditemui Media Publica (8/12).

Mahasiswi angkatan 2016 yang kerap disapa Lulu itu menambahkan bahwa tujuan pameran tersebut tidak lain ingin mengekspos sesuatu yang belum pernah ditunjukan sebelumnya, misalnya kehidupan waria dan anak punk yang diceritakan melalui media foto.

Acara ini diakui oleh Lulu sebagai hal yang menarik, karena setiap manusia memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Ia juga menambahkan bahwa tema ini diangkat tak luput dari rasa berbagi yang ingin disampaikan oleh pameris.

“Kita ingin memberi tahu apa yang kita lihat dan kita rasakan kepada pengunjung agar pengujungjung dapat  melihat apa yang kita lihat,” lanjutnya.

Suasana penutupan dan penghargaan foto terbaik pada penutupan pameran angkatan XXVI pada Sabtu (10/12). (Foto: Media Publica/Icha)
Suasana penutupan dan penghargaan foto terbaik pada penutupan pameran angkatan XXVI pada Sabtu (10/12). (Foto: Media Publica/Icha)

Selain itu, acara yang berlangsung pada tanggal 8–10 Desember ini menyuguhkan berbagai rangkaian acara. Pameran foto yang berlangsung selama tiga hari, seminar mengenai Fotografi Jurnalistik dan diskusi foto pada hari kedua, serta diakhir acara terdapat polling foto pameran terbaik oleh angkatan XXVI WKM Telefikom Fotografi.

Berbgai tanggapan dan harapan diutarakan salah satunya oleh seorang pengunjung, yakni Rais Erizam, “Pamerannya bagus dan bermanfaat buat mahasiswa karena bisa melihat pelajaran hidup yang ditunjukkan,” tuturnya.

Sementara Lulu berharap pameran ini berjalan sukses dan banyak orang yang mendatangi pameran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh acara yang berjudul Mata, Hati dan Telinga itu.

Reporter: Ari Nurcahyo, Jurnal Indonesia Simbolon

Editor: Rangga Dipa Yakti

 2,735 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.