Jakarta, Media Publica – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, Pertalite resmi diluncurkan serentak di Jakarta, Bandung dan Surabaya pada Jumat (24/07). BBM jenis baru yang diproduksi oleh Pertamina ini dipatok dengan harga Rp 8.400 per liter. Petralite sendiri merupakan BBM yang di produksi di Kilang Langit Biru yang terdapat di Balongan, Indramayu. Bahan bakar ini merupakan campuran antara naphta dan High Octane Mogas Component (HOMC) atau biang oktan tinggi dengan bensin ber oktan rendah di Kilang Balongan yang memiliki kemampuan memproduksi RON 92.
Bahan Bakar dengan kandungan sulfur 0,05 persen m/m atau setara dengan 500 ppm ini sudah didistribusikan di 68 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, kemudian 2 di SPBU di Bandung, 33 di SPBU Surabaya, dan di jalan tol di 13 SPBU tol di Jawa Barat. Menurut Vice President Coorporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro seperti yang dilansir oleh kompas bahwa Pertamina menyediakan 5.000 liter per hari di 103 SPBU di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, serta 13 SPBU di tol di Jawa Barat.
Namun, peluncuran BBM jenis baru ini masih dalam jangka waktu uji pasar sehingga baru beberapa SPBU saja yang dipasok. “Periode uji coba kita lihat hasil dari beberapa minggu ini. Kita harap kita tidak teralu lama melakukan uji coba supaya kita nanti bisa melengkapi SPBU-SPBU Pertamina lain dengan Pertalite dalam jangka waktu lama,” tutur WIanda seerti yang dilansir oleh Kompas.
Harga Pertalite sendiri dipatok lebih mahal Rp 1000 diatas Premium dan lebih murah Rp 900 dibawah Pertamax sehingga lebih mudah dijangkau. Dengan diluncurkannya Pertalite konsumsi BBM bersubsidi bisa beralih.
Sumber: Kompas dan Viva News
Editor: Mega Pratiwi
2,207 total views, 3 views today