Jakarta, Media Publica – Ketatnya persaingan dalam dunia kerja dan tingginya kebutuhan pasar dalam mencari tenaga kerja di bidang Perbankan Syariah menjadi latar belakang keputusan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM(B)) untuk menambahkan Program Studi yang baru yaitu Ekonomi Islam dengan konsentrasi Manajemen Perbankan Syariah.
Seperti yang diketahui sebelumnya, FE UPDM(B) memiliki dua jurusan yaitu Manajemen dan Akuntansi. Penambahan program studi sekaligus jurusan yang bertambah pun tak lain juga untuk menjaga persaingan dengan universitas lain serta menghadapi tantangan dan perkembangan zaman saat ini.
“Sekarang kita mau mengembangkan terus program studi sesuai dengan tantangan dan perkembangan zaman. Nah saat ini untuk ekonomi yang booming adalah ekonomi syariah,” ungkap Usmar IIsmail, SE, MM selaku Wakil Dekan I FE UPDM(B) bidang akademik.
Tingginya kebutuhan tenaga kerja pada bidang perbankan syariah dinilai cukup tinggi pertahunnya. Di Indonesia, sekitar 11.000 tenaga kerja yang dibutuhkan untuk bidang perbankan syariah. Namun, baru bisa terpenuhi hanya sekitar 2.000 tenaga kerja. Itulah juga yang membuat FE memutuskan untuk mengambil peluang dengan menambahkan program studi pada fakultas mereka.
Serangkaian tahap mekanisme untuk penambahan program studi pada universitas pun satu persatu berusaha dipenuhi oleh FE UPDM(B). Dimulai dari pengajuan proposal, penambahan dosen sesuai dengan jurusan terkait hingga mekanisme lainnya yang akan dilalui oleh FE pun terus dilakukan demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Sesuai dengan kata ‘Beragama’ pada nama universitas, diharapkan pun dengan adanya penambahan baru program studi berbasis syariah ini bisa menjadi suatu wujud nyata dari nama ‘beragama’ itu sendiri.
“Harapannya ya sebagai salah satu wujud dari ikon kita ‘beragama’ bahwa kita juga punya jurusan yang bernuansa religius, dari satu sisi ya seperti itu,” harapan Usmar IIsmail, SE, MM menutup perbincangan dengan Media Publica saat ditemui di ruangannya.
Reporter: Rizky Damayanti
Editor: Rarasati Anindita
2,917 total views, 3 views today