Kemenpora diharapkan menjamin kesehatan dan keamanan para atletnya dengan asuransi. (Sumber foto: wikipedia)
Kemenpora diharapkan menjamin kesehatan dan keamanan para atletnya dengan asuransi.
(Sumber foto: wikipedia)

Jakarta, Media Publica – Asuransi dinilai menjadi salah satu aspek penting yang menjamin kesehatan dan keamanan untuk para atlet nasional. Karena itulah, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diharapkan dapat mengansuransikan para atlet nasional yang masuk ke dalam Program Indonesia Emas (Prima).

Pertama, selain untuk menjamin kesehatan dan keamanan para atlet, pemberian asuransi juga akan mengurangi beban pemerintah dan biata-biaya yang selama ini dianggarkan bisa dialokasikan untuk hal yang lain.

Menurut salah satu pakar kesehatan DR. dr. Zainal Abidin, jika ada seribu atlet yang didaftarkan asuransi seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan mengambil layanan kelas satu, akan lebih menekan angka anggaran. Karena anggaran yang dibutuhkan ketika atlet sudah didaftarkan BPJS, tidak mencapai satu miliar rupiah per tahunnya.

“Misalnya didaftarkan menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selain lebih efektif karena jaminan kesehatan olahragawan nasional ditanggung pemerintah,” ungkap DR. dr. Zainal Abidin seperti yang dilansir pada Antara.

Selain itu dengan adanya efisiensi anggaran melalui asuransi tersebut, nantinya Kemenpora dapat mengalihkan biaya anggarannya untuk pembinaan serta optimalisasi Sport Science yang dinilai masih belum maksimal. Itu terlihat dari kegagalan Indonesia bersaing pada berbagai ajang kejuaraan multi event dalam dua tahun terakhir yang seharusnya menjadi pendorong untuk secepatnya memaksimalkan penerapan sport science. Dengan adanya pemaksimalan pembinaan pada sport science diharapkan akan berdampak dalam peningkatan prestasi para atlet nasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.

Pria yang juga Ketua Bidang Sport Science dan Iptek Olahraga Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat itu pun juga berharap pemerintah dalam hal ini yaitu Kemenpora akan membuat nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan perlindungan atlet. Terkait dengan program BPJS yang disarankan adalah dengan Coordination of Benefit (COB).

“Atletkan berjuang demi negara, maka kesehatan dan keamanannyapun harus ditanggung negara. BPJS tentu saja harus memahami dan bekerja cepat dan profesional dalam penanganan kesehatan bagi kalangan olahragwan,” tegasnya.

Sumber: Antara
Editor: Rizky Damayanti

 3,221 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.