Ilustrasi
Ilustrasi
Jakarta, Media Publica – Persaingan politik pada Pemilihan Umum Presiden kali ini nampaknya tidak cukup merajahi kaum elit politik dan dunia media. Kini ‘permainan politik’ mulai merapat ke kaum akademik, baik siswa maupun mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari munculnya deklarasi oleh kelembagaan mahasiswa untuk mendukung salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum Presiden 2014 mendatang.

Pemberitaan tentang deklarasi dukungan pun muncul dari ‘oknum’ dengan mengatasnamakan mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau UPDM(B), deklarasi dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut satu menuai banyak kecaman dari kaum civitas akademika UPDM(B).

Seperti yang disebutkan pada siaran pers yang dikeluarkan oleh Lembaga Mahasiswa UPDM(B) hari ini, mahasiswa UPDM(B) bantah deklarasikan dukungan apapun terhadap salah satu pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Umum Presiden 2014.

“Jika ada sekelompok mahasiswa yang menyatakan dirinya mendukung salah satu calon dan mengenakan atribut UPDM(B) itu adalah tindakan illegal dan kami mengecam keras atas tindakan tersebut,” ujar Joy Eurisko, selaku perwakilan lembaga dari Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM(B) pada siaran pers yang dikeluarkan oleh pihak mahasiswa UPDM(B).

Dalam siaran rilisnya, mahasiswa yang tergabung dalam lembaga mahasiswa UPDM(B) dengan tegas menghimbau untuk seluruh civitas akademika UPDM(B) khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia baik yang ada di dalam negeri dan luar negeri tidak terprovokasi akan hal tersebut.

Contoh lain diantaranya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jayabaya pada Jumat (27/6) dan BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang pada Senin (30/6) lalu yang menyatakan dukungannya terhadap Capres dan Cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Aksi dukungan terhadap kedua calon ini pun juga mulai bermunculan, seperti aksi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Sambernyawa di Gerbang Masuk Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, pada Selasa (1/7) ini.

Tidak hanya dukungan oleh Capres dan Cawapres nomor urut satu, Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pun disambangi oleh aksi dan deklarasi dukungan mahasiswa pada beberapa kesempatan. Deklarasi Dukungan & Gerakan Pemenangan Aliansi Mahasiswa Islam Pro Jokowi-JK di Gedung Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (25/6), jadi salah satu contoh bahwa dunia politik kini mulai menjamur ke ranah mahasiswa yang pada hakikatnya memiliki independensi dan netralitas.

Reporter: Rizky Damayanti & Monique Febrita
Editor: Dwi Retnaningtyas

 2,372 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.