Muhammad Andi Zaki saat mengisi seminar 'Technopreneur On Campus' pada Senin (16/6). (Foto: Media Publica)
Muhammad Andi Zaki saat mengisi seminar ‘Technopreneur On Campus’ pada Senin (16/6).
(Foto: Media Publica)
Jakarta, Media Publica – Semakin berkembangnya teknologi membuat teknopreneur semakin berkembang dan dibutuhkan. Teknopreneur sendiri merupakan suatu upaya membuat bisnis berbasis IT dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Berbeda dengan entrepreneur, teknopreneur tidak mengandalkan sumber daya alam tapi lebih pada inovasi teknologi .

Langkah-langkah untuk memulai menjadi seorang teknopreneur antara lain menentukan segmentasi terlebih dahulu kemudian membentuk tim yang memiliki skill, mengembangkan skill dan terakhir membangun jaringan yang luas.

Tak hanya itu, passion juga tidak kalah penting dalam memulai langkah sebagai seorang teknopreneur, seperti yang diungkapkan Hari S. Sungkari selaku Sekjen MIKTI dalam seminar Teknopreneur On Campus, ia mengatakan bahwa untuk menjadi teknopreneur sama seperti menjadi pengusaha di sektor bisnis lainnya. “Memulai dari hobi atau passion kita,” tuturnya.

Hari melanjutkan, jika anak muda memiliki peluang menjadi teknopreneur yang tinggi, terlebih lagi dalam kebutuhan pasar Indonesia untuk membuka jalan seluas-luasnya.

Sementara itu, Menurut Muhammad Andy Zaki, selaku CEO Technopreneur bahwa seorang teknopreneur butuh inovasi. Banyak dari para teknopreneur yang memulai sesuatu dari hal baru awalnya kecil-kecilan karena letak pentingnya berada pada pikiran mereka. “Carilah sesuatu yang berbeda dan lakukan inovasi terus menerus,” ujarnya pada Senin (16/06).

Reporter: Mega Pratiwi
Editor: Dianty Utari Syam

 1,933 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.