Salah satu pengisi acara yang tampil di Fikom Karnaval, Sabtu (15/03). (Foto: Dwi Retnaningtyas)
Salah satu pengisi acara yang tampil di Fikom Karnaval, Sabtu (15/03).
(Foto: Dwi Retnaningtyas)
Jakarta, Media Publica – Fikom Karnaval (Fikkar) Part II yang merupakan Program Kerja (Proker) Senat Mahasiswa Fakultas lmu Komunikasi (Senma Fikom) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) periode 2013-2014 telah usai digelar. Mengintip konsep dari Fikkar yang telah diadakan pada tahun sebelumnya, Fikkar tahun ini dikemas dengan variasi yang sedikit berbeda. Kegiatan ini sengaja dibuat untuk merangsang kreatifitas mahasiswa Fikom UPDM(B) dan masyarakat umum agar lebih leluasa untuk mengembangkan bakat mereka dalam bidang olahraga dan kesenian.

Serangkaian acara Fikkar Part II yang diadakan pada tanggal 10-15 Maret 2014 di GOR Bulungan Indoor & Area Outdoor Bulungan, Jakarta Selatan ini mengusung tema ‘Liberty and Freedom’. Terdapat tiga kompetisi dalam acara kali ini yaitu futsal, saman dan graffiti untuk kategori SMA, universitas se-Jabodetabek, mahasiswa umum dan kelembagaan UPDM(B). “Untuk cup, kita mencapai target peserta untuk futsal, universitas sampai maum (red-mahasiswa umum) nya,” ujar Mizan Muhammad Andal, selaku panitia bidang acara Fikom Karnaval Part II.

Berikut adalah pemenang dari kompetisi Fikom Karnaval Part II :

Futsal
Kategori SMA :
1. SMKN 6 (Tim B)
2. SMKN 6 (Tim A)
3. SMAN 97

Kategori Universitas :
1. Universitas Paramadina
2. Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3. Universitas Budi Luhur

Kategori Mahasiswa Umum UPDM(B) :
1. KepoYa
2. Donkey
3. C-2010

Lembaga Kemahasiswaan UPDM(B) :
1. Agrawitaka
2. KMK
3. Kosmik

Saman :
1. SMAN 49
2. SMAN 47 (Tim B)

Namun, acara ini terselenggara bukan dengan tanpa masalah. Menurut Mizan, kurangnya sumber daya manusia (SDM) menjadi kendala terbesar yang dirasakan oleh kepanitiaan Fikom Karnaval Part II. Hal yang sama pun diserukan oleh Ega De Melaz, Ketua Senma Fikom ketika dimintai pendapatnya mengenai kendala pelaksanaan acara ini.

“Kendala paling besar itu mungkin sumber daya manusia. Dengan panitia yang segini untuk acara yang istilahnya membutuhkan orang banyak,” ucap Ega.

Serangkaian acara Fikom Karnaval Part II tidak selesai sampai disitu. Pada puncak acara, diadakan Closing and Awarding Night. Acara ini dimeriahkan oleh beberapa band pengisi acara, seperti Better Than Before, Sounday, Besok Bubar, D’Jenks dan Straight Answer. Namun, acara yang diadakan di GOR Bulungan Outdoor Area ini pun terlihat sepi. Hal ini pun diakui oleh Mizan saat dijumpai pada acara tersebut, Sabtu (15/3).

“Sedikit berkendala di crowd paling, karena kita berbentrokan dengan dua acara, di JCC ada ARTE sama di Monas ada Iwan Fals,” ucapnya.

Ketepatan waktu juga menjadi masalah untuk acara ini. Salah satu band pengisi acara Closing and Awarding Night yakni Sounday mengeluhkan kinerja panitia Fikom Karnaval mengenai ketepatan waktu.

“Kita agak kecewa dikit, kita disuruh dari jumlah jam main di MOU 30 menit. Ternyata acara ngaret dan kita diminta maksimal 20 menit atau sebisa mungkin ngebawain 3 lagu aja,” ujar Adit, vokalis band Sounday ketika dijumpai di backstage.

Reporter: Dwi Retnaningtyas dan Rizky Damayanti
Editor: Dwi Retnaningtyas

 1,960 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.