Kelas Humas Muda. Sumber: dokumentasi PERHUMAS
Kelas Humas Muda.
Sumber: dokumentasi PERHUMAS

Jakarta, Media Publica – Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Muda merupakan sebuah organisasi yang berada dibawah naungan dan bimbingan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Cabang PERHUMAS Indonesia untuk menjembatani kebutuhan para praktisi muda di bidang hubungan masyarakat (humas). PERHUMAS Muda didirikan saat Musyawarah Nasional (Munas) PERHUMAS Indonesia di Batam, pada 15 Desember 2008. Organisasi ini digagas oleh Muslim Basya dan Agung Laksamana sebagai ketua dan sekretaris Perhumas Indonesia terpilih saat itu.

PERHUMAS Muda memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan dan potensi anggotanya di bidang ilmu komunikasi, khususnya hubungan masyarakat. Visi dari PERHUMAS Muda adalah untuk memberikan makna baru bagi asosiasi profesi yang ditujukan bagi para praktisi muda yang memiliki minat dan ingin berkarir di bidang hubungan masyarakat. “Melalui PERHUMAS Muda, anggotanya diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan yang esensial dan krusial untuk meniti karirnya, langsung dari para ahli dibidangnya yang kebanyakan menjadi anggota maupun pengurus PERHUMAS Indonesia,” Ujar Tania Amalia, Wakil Ketua PERHUMAS Muda saat ini.

Untuk menjadi anggota organisasi yang menginjak usia lima tahun ini haruslah berada pada cakupan umur 18-28 tahun, terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia dan memiliki minat yang tinggi di bidang hubungan masyarakat. “Untuk menjadi anggota, bisa mengisi formulir pendaftaran dan melakukan pembayaran iuran administrasi keanggotaan,” ungkap wanita yang akrab disapa Tania.

“Keuntungan menjadi anggota PERHUMAS Muda, selain bisa mendapatkan akses di berbagai kegiatan yang dibuat oleh PERHUMAS Muda sendiri, maupun PERHUMAS Indonesia, anggota bisa mendapatkan potongan harga bahkan dapat mengikuti kegiatannya dengan gratis,” lanjutnya. Ia juga menjelaskan keuntungan lain saat bergabung dengan PERHUMAS Muda yaitu, memberikan manfaat dalam menciptakan jaringan pertemanan yang kuat dengan para pakar humas.

Bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh PERHUMAS Muda antara lain mulai dari diskusi kelompok kecil antar anggota, hingga workshop yang melibatkan pemateri yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang komperehensif.  Kegiatan PERHUMAS Muda tidak selamanya hanya dinikmati oleh anggotanya saja, “individu yang tidak menjadi anggota juga bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh PERHUMAS Muda,” ungkap wanita yang kini bekerja sebagai Consultant PR.

PERHUMAS Muda juga terbuka untuk bekerja sama dan mendukung berbagai kegiatan positif. Salah satu bentuk kerjasama dengan berbagai organisasi kampus untuk mendukung acara mereka yang berkaitan dengan visi misi PERHUMAS Muda. Berbagai acara kampus yang pernah didukung oleh PERHUMAS Muda antara lain, dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dalam acara Pekan Komunikasi, dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dalam acara Public Speaking Workshop, dengan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo dalam acara Fikom Karnaval, dan Universitas Jayabaya dalam acara Fikomday.

Selain itu, PERHUMAS Muda juga terus menjalin hubungan baik dan menciptakan kerjasama dengan berbagai macam organisasi non-profit atau gerakan sosial antara lain bekerja sama dengan Indonesia Community Network, Rotaract Semanggi, Young On Top, dan masih banyak lagi.

“Untuk acara PERHUMAS Muda dalam waktu dekat ini, kami akan kembali mengadakan Kelas Humas Muda di bulan September nanti, untuk detail acara kami belum bisa beritahukan sekarang, untuk informasi mengenai kegiatan kami bisa dipantau melalui akun facebook grup PERHUMAS Muda dan twitter @perhumasmuda,” ungkap Tania.

Menurut wanita berkulit putih ini, masih banyak kalangan masyarakat yang belum mengetahui benar profesi di bidang humas, begitu pula dengan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, khususnya humas, banyak yang belum memahami dengan jelas berbagai potensi dan tantangan yang dapat dihadapi oleh seorang praktisi humas. “Melalui adanya PERHUMAS Muda, diharapkan kami bisa mengisi kekosongan informasi ini dan memajukan perkembangan profesi industri kehumasan di Indonesia dengan mengembangkan potensi generasi muda,” tutup Tania.

 

 

Reporter : Kris Aji Irawan
Editor : Mianda Aurani

 6,459 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.