Museum Geologi Indonesia Sumber: donisuryawan.files.wordpress.com
Museum Geologi Indonesia
Sumber foto: donisuryawan.files.wordpress.com

Bandung, Media Publica – Museum Geologi yang terletak di Jalan Diponegoro no.57, Kota Bandung berencana  membuka ruang simulasi gempa guna mensosialisasikan antisipasi bencana alam seismik.

“Simulasi gempa ini berada di lantai dua Museum Geologi, pengunjung bisa merasakan gempa dengan nyata di ruangan tersebut dengan kekuatan skala yang telah diatur,” kata Bagian Pelayanan dan Humas Museum Geologi Indonesia, Luthfi, di Bandung, Senin (17/06).

Dipastikan tahun 2013 ini, ruang simulasi akan segera dibuka dengan harapan pengunjung akan lebih tertarik untuk datang ke Museum Geologi Indonesia.

Selain itu, ruang simulasi gempa juga akan menjadi wahana edukasi sekaligus hiburan yang memberikan sensasi bagi para pengunjung museum. “Pada dasarnya ruangan simulasi ini untuk membangun edukasi, yakni dengan pendekatan menyenangkan dan menghibur,” jelas Lutfhi.

Dihubungi terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar mengaku senang dengan seruan tersebut. Dirinya mengaku siap menerima paparan dari para ahli tersebut. “Alhamdulillah, terimakasih. Dengan senang hati bisa kita jadwalkan jika teman-teman geolog sudah siap,” ungkap Dedy Mizwar.

Dengan inovasi ini, diharapkan para pengunjung akan lebih senang dalam menyerap pengetahuan mengenai ilmu bumi dan benda purbakala. Dimana pengunjung yang biasanya didominasi siswa ini tidak akan bosan karena ditunjang dengan praktik langsung dan pendekatan hiburan yang ada, dibandingkan berbagai teori yang didapatkan di dalam kelas.

 

Sejarah Museum Geologi Indonesia

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional.

Museum ini kental akan fungsinya sebagai pengetahuan tentang ilmu bumi dan pengetahuan benda purbakala, berada ditengah kota membuat tempat ini mudah untuk diakses. Beragam koleksi dari berbagai peninggalan purbakala yang telah mencapai 60 ribu koleksi fosil serta 250 ribu jenis jenis bebatuan.

 

Sumber: Antara News

Editor: Desi Widiastuti

 4,343 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.