2013PJBM102_Verrel_FT_Ganda_Campuran
Suasana pertandingan Sirnas Djarum pada Pekan lalu di Gedung Asia Afrika, Senayan, Jakarta.
Foto : Verrel Prayoga Yudistira

Jakarta, Media Publica – Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup di segani dalam dunia bulu tangkis. Sejarah mencatat Atlet-Atlet dari Indonesia, pernah merajai kejuaraan bergengsi kejuaraan bulu tangkis tingkat Dunia. Baik Olimpiade maupun All England. Di antaranya pemegang rekor 8 kali juara All England Rudy Hartono, “King Smash” Liem Swie King, Alan Budikusuma, serta Taufik Hidayat.  Mereka semua dapat dikatakan generasi-generasi emas masa kejayaan Bulu Tangkis Indonesia.

Seiring berjalannya waktu yang telah memasuki era modern, pergantian pemain menjadi pilihan dan strategi. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Akan tetapi, regenerasi yang dilakukan belum sepenuhnya membuahkan hasil. Terlihat dari prestasi Bulu Tangkis Indonesia, yang mengalami penurunan. Hal ini pun, memunculkan polemik dari para atlet sendiri. Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) maupun masyarakat umum, tentunya rindu akan juara yang dahulu kerap diberikan oleh pebulutangkis tanah air. Pasalnya, penyebab utama menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan ini, Karena sempat terputusnya tali regenerasi yang terjadi di pelatnas Merah Putih.

Kabar tersebut, dibenarkan oleh salah satu pemain putri senior andalan Indonesia Greysia Polii. “Karena regenerasi yang sempat terputus, disini butuh senior dan junior. Dulu senior kita lagi Berjaya seperti Susi Susanti, Alan Budikusuma dan sebagainya. Tapi dibawahnnya enggak nyambung. Adanya jarak itulah yang membuat kita terpuruk” tutur Greysia saat di temui disela-sela latihannya di Pelatnas Cipayung, Sabtu,(11/5)

Ricky Subagja yang kini menjabat sebagai Humas PBSI, turut angkat bicara akan hal ini. Menurutnya “ Bukan berarti menunggu pemain ini habis baru diganti, tapi harus mendekati. Itu yang kekurangan, seharusnya pada saat ini sukses kita cari yang lain. Jadi enggak stuck di situ”. ungkap pria yang akrab dipanggil Ricky ini.

 

Reporter : Verrel Prayoga Yudistira

Editor : Rati Prasasti

 2,367 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.