Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Foto: Kompas.com
Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Foto: Kompas.com

Purwokerto, Media Publica – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Save Soedirman melakukan aksi mengasapi gedung rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (2/5). Mereka menyalakan petasan asap di gedung rektorat kampus tersebut. Mahasiswa kecewa akan sikap rektor yang mengambil keputusan sepihak, terkait penetapan uang kuliah tunggal (UKT) yang diketahui sebelumnya sudah menandatangani kesepakatan untuk melibatkan mahasiswa dalam pembahasan UKT.

Karena aksi tersebut, mereka terancam akan diberikan sanksi akademik oleh pihak rektorat. Adapun sanksi yang diberikan ada yang ringan, berupa teguran lisan dan tertulis, tidak diperkenankan mengambil mata kuliah, hingga paling berat yaitu skorsing.

“Unsoed mempunyai aturan tentang tata tertib kemahasiswaan. Aturan itu berisi tentang etika pergaulan di kampus,” tegas Pembantu Rektor III Unsoed, Imam Santosa, Jumat (3/5/2013).

Namun, Imam pun tak akan gegabah untuk mengeluarkan mahasiswanya dari kampus. “Bagaimana pun mereka anggota keluarga besar Unsoed,” katanya.

Peristiwa pengasapan terjadi setelah Rektor Unsoed, Edy Yuwono menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman Gedung Pusat Administrasi Unsoed, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Prihatono, koordinator satuan pengamanan Unsoed, di lantai 2 dan 3 gedung rektorat, sejumlah mahasiswa menyalakan petasan asap. Alhasil, ruangan disesaki asap dan menyesakkan pernapasan. Seluruh penghuni gedung pun segera dievakuasi keluar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tim Identifikasi Satuan Resersi dan Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memasang garis polisi di lantai 3 gedung rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto. Hasilnya, ditemukan sedikitnya 46 selongsong petasan asap di sekitar TKP.

Sumber: Kompas.com
Editor: Rizky Damayanti

 2,173 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.