Sudirman Hadi
Sudirman Hadi

Jakarta, Media Publica – Kejuaraan Nasional Atletik Junior dan Remaja 2013, menjadi saksi terpecahkannya rekor nasional dan dunia. Perhelatan yang diadakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Sabtu (07/4) di Stadion Madya Senayan, Jakarta tersebut berhasil tercatat memecahkan lima rekor nasional dan satu limit dunia.

Nomor jalan cepat remaja putra, berhasil dipecahkan oleh Ragil Wahyu asal Jawa Barat. Ragil mencetak waktu 14 menit 14,37 detik, sekaligus memecahkan rekor nasional sebelumnya atas nama M Supriyanto 15 menit 14,92 detik. Sementara itu, pada nomor lompat tinggi galah, Jelita Nara Idea dari Jakarta memecahkan rekor yang diraihnya pada Jatim Terbuka 2013 dengan lompatan tertinggi 3,25 meter. Di Jatim Terbuka, Jelita mencatat lompatan tertinggi 3,20 meter.
Selain itu, Roni Sisko asal Jawa Timur mendulang sukses dengan memecahkan rekor tolak peluru remaja putra, dengan lemparan sejauh 16,53 meter. Catatan lemparannya itu pun, membawanya melampaui rekor yang dibuat Nata Hani Sugara sejauh 15,63 meter. Prestasinya diperoleh, setelah menyisihkan Igo Fransisco asal Sumatera Barat dan M Haryono dari Banteng masing-masing, dengan tolakan sejauh 13,12 meter dan 12,18 meter.Sedangkan, untuk nomor lari 1.500 meter remaja putra terjadi pemecahan rekor nasional yang digawangi oleh Beni Santoso dari Jawa Tengah. Beni mampu menempuh catatan waktu 4 menit 04,48 detik. Dengan begitu, memecahkan catatan waktu sebelumnya yang dibuat Endro Kusworo 4 menit 05,86 detik.

Pada nomor lempar lembing remaja putri sejauh, Fitria Abjan asal Maluku Utara memperbaiki lemparannya terdahulu pada Kejurnas Atletik Junior dan Remaja tahun 2012 lalu, yang hanya sejauh 39,28 meter. Fitria berhasil merubah catatan lemparannya menjadi sejauh 42,43 meter. Lebih dari itu, Sudirman Hadi dalam nomor lari 100 meter, berhasil mencapai limit dunia dengan waktu 10,96 detik. Sebenarnya, Sudirman telah menggapai limit dunia dari waktu 11,15 detik di babak kualifikasi. Akan tetapi, dirinya sukses memperbaikinya di babak final.
Kejurnas Atletik ini pun, ditutup dengan prestasi-prestasi gemilang dari para atlet yang membawa nama daerahnya. Jawa Timur menjadi juara umum dengan 14 emas, 11 perak dan 11 perunggu atau total 36 medali, disusul Jawa Barat dengan 13 emas, 13 perak dan 3 perunggu atau total 29 medali. Sedagkan, DKI Jakarta menempati peringkat tiga dengan 11 emas, 12 perak, dan 4 perunggu atau total 27 medali.
Sumber : Antara

Editor : Prabwati Sriningrum

 2,664 total views,  3 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.